Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudah Deteksi Olahraga Berlebihan dengan Test Talk, Apa Itu?

image-gnews
Ilustrasi olahraga crossfit. Unsplash.com/Inspired Horizons
Ilustrasi olahraga crossfit. Unsplash.com/Inspired Horizons
Iklan

TEMPO.CO, JakartaOlahraga memang mengasyikkan bagi banyak orang. Sayang, masih ada beberapa orang yang melakukan aktivitas fisik secara berlebihan lantaran hobi dan alasan lainnya. Padahal olahraga yang dikerjakan dengan eksesif bisa membahayakan kesehatan dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, penting bagi Anda agar senantiasa memperhatikan cara berlatih dan berolahraga.

Banyak orang mungkin mengenal kalkulasi denyut jantung per menit. Secara garis besar, dokter spesialis olahraga Michael Triangto pernah mengatakan bahwa hitungan dilakukan dengan 220 dikurangi usia sebagai denyut jantung maksimal per menit. Contohnya usia 20 tahun, denyut jantung maksimal per menitnya adalah 200. Apabila lebih dari itu, maka olahraga sudah dilakukan secara berlebihan.

Apa itu test talk? Dalam test talk, seseorang akan menilai intesitas olahraga dilakukan terlalu tinggi atau tidak. Caranya dengan mengukur apakah Anda bisa berbicara dan mengatur nafas dengan baik saat berolahraga? “Caranya gampang saja, coba Anda (saat sedang berolahraga) ajak bertanya atau berkomunikasi dengan orang,” katanya dalam unggahan video pada 19 Februari 2020 itu.

Gagasan di balik test talk adalah bahwa semakin keras Anda berolahraga, semakin sulit Anda berbicara. Dengan memantau itu, Anda dapat menentukan apakah Anda bekerja pada intensitas yang lebih rendah, intensitas sedang — yang merupakan minimum yang Anda inginkan selama kardio — dan intensitas tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pemilik akun dengan 14 ribu pengikut itu, bila Anda sudah merasa kesulitan berbicara saat berolahraga, kemungkinan intensitas olahraga Anda sudah di kategori tinggi. Ingat, olahraga berlebih bukan hanya tidak baik untuk orang yang sudah terbiasa berolahraga, tapi juga sangat tidak disarankan bagi para pemula. “Yang sedang kurang sehat juga tidak boleh karena bisa semakin melemahkan kondisi kesehatan Anda,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

8 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

12 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.