TEMPO.CO, Jakarta - Ada masa orang merasa ketika dihadapkan pada sebuah masalah berat. Manusiawi, karena manusia pada umumnya memiliki perasaan terhadap apa yang dihadapinya. Tetapi, daripada pesimis, sebaiknya segera mengubah sikap menjadi lebih optimis, agar rencana berjalan lebih baik.
Bersikap optimis memang membutuhkan energi dan pikiran yang positif. Psikolog terkenal Martin Seligman menunjukkan melalui penelitiannya bahwa orang dapat belajar untuk lebih optimis dengan melatih diri melakukannya. Di bawah ini adalah dua kegiatan meningkatkan optimisme berdasarkan buku yang diterbitkan Seligman, The Stress Survival Guide for Teens, untuk membantu Anda berlatih menjadi lebih optimis.
Renungkan
Renungkan situasi saat ini yang menurut Anda tidak akan berubah sebaik yang diinginkan. Apa keyakinan yang sejalan dengan melihat situasi ini secara negatif? Luangkan waktu sejenak untuk mengidentifikasi perasaan dan reaksi tubuh yang dialami sekarang atau setiap kali situasi tampak buruk.
Tanyakan pada diri sendiri apa yang Anda rasakan saat ini dan harapan ke depan. Setelah itu, pikirkan hal-hal yang positif ke depan dan hindari stres karena tidak selamanya ke depannya masalah akan kembali datang dalam hidup.
Mari kita beralih ke aktivitas yang dikembangkan oleh peneliti Laura King dan dipopulerkan oleh Sonja Lyubomirsky, yang memfokuskan kekuatan optimisme dengan membuat Anda melihat kesuksesan dan kebahagiaan jangka panjang untuk membantu merasa lebih baik sekarang. Anda dapat menggunakannya kapan saja saat merasa sedih tentang kehidupan secara umum. Dengan melakukan itu, Anda akan melatih otak untuk mengambil pandangan yang lebih optimis dari keseluruhan masa depan.
Melihat sisi positif dari diri sendiri
Tutup mata dan pikirkan kehidupan sekarang. Kemudian, perlahan-lahan mulai maju cepat. Bayangkan segala sesuatunya berjalan baik dalam beberapa bulan ke depan, secara akademis, sosial, dalam kehidupan pribadi dan dalam pekerjaan. Apa yang telah Anda capai dan lakukan? Visualisasikan hidup terbaik enam bulan dari sekarang dalam semua detail itu. Sudahkah Anda memikirkan segalanya?
Sekarang bayangkan hal terbaik dalam hidup di satu tahun terakhir. Anda telah bekerja untuk mengatasi tantangan dan membuat kemajuan. Anda setahun lebih tua, setahun lebih bijaksana, setahun lebih dekat ke tujuan jangka panjang.
Lalu, bayangkan kehidupan terbaik lima tahun dari sekarang. Anda telah memiliki banyak keberhasilan. Seperti apa keluarga atau kehidupan romantis dan bagaimana menjaga hubungan tetap kuat? Tempat menarik apa yang diambil karier Anda? Dengan tujuan dan target itu akan membuat Anda lebih optimistis menjalani masa depan.
