Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Lemon Baik untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Yakin Efektif?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi air lemon. Unsplash.com/Fransesca Hotchin
Ilustrasi air lemon. Unsplash.com/Fransesca Hotchin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menjalani diet menurunkan berat badan, Anda mungkin sering disarankan oleh orang lain untuk mencoba minum air lemon. Anda bisa mencampurkan air putih dengan air perasan lemon, yang bisa dinikmati dingin atau hangat. Sebenarnya, bagaimana klaim lemon untuk diet? Efektifkah untuk menguruskan badan?

Ada beberapa alasan klaim terkait penggunaan lemon untuk diet, beserta sains yang menopangnya. Beberapa di antaranya, yaitu:

1. Rendah kalori
Tanpa dicampurkan bahan lain, campuran air dengan perasan buah lemon menghasilkan minuman yang rendah kalori. Misalnya saja, jika Anda memeras setengah buah lemon, energi yang didapatkan hanya enam kalori saja. Jumlah ini tentu jauh lebih rendah dibandingkan minuman berasa lain, termasuk jus jeruk. Menggantikan minuman ‘rasa-rasa’ dengan jus lemon dapat mengurangi asupan kalori Anda, sehingga diyakini dapat menurunkan berat badan jika dilakukan dengan konsisten. Air lemon mengandung sedikit sekali kalori dengan rasa yang menyegarkan. Walau air lemon tidak nol kalori, energi yang diberikan cukup rendah sehingga menjadi pilihan banyak orang untuk melakukan diet penurunan berat badan.

2. Membantu tubuh senantiasa terhidrasi
Mencukupkan kebutuhan cairan amat penting untuk kondisi hidrasi, mulai dari mengendalikan temperatur tubuh hingga meningkatkan performa fisik. Bahkan, ada penelitian yang menemukan bahwa senantiasa terhidrasi berkorelasi terhadap penurunan berat badan. Misalnya, dalam sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Nutrition, meningkatkan hidrasi tubuh berpotensi untuk meningkatkan pemecahan lemak dan mempercepat tubuh untuk ‘menyingkirkan’ lemak. Karena sebagian besar air lemon pada dasarnya adalah air putih, minuman ini berpotensi membantu Anda senantiasa terhidrasi. Namun, manfaat tersebut tentu ada pada air putihnya.

3. Berpotensi untuk meningkatkan metabolisme
Berbagai penelitian menemukan bahwa mengonsumsi air dengan cukup dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Misalnya, salah satu studi menyebutkan, senantiasa terhidrasi meningkatkan fungsi mitokondria, organ sel yang berperan dalam produksi energi di tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan metabolisme, yang juga berpotensi untuk menguruskan badan. Studi terkait air lemon masih terbatas. Namun, karena air lemon utamanya merupakan air, minuman ini berpotensi untuk memiliki efek yang sama dalam meningkatkan metabolisme.

4. Membantu perut lebih kenyang
Konsumsi air yang cukup merupakan hal mendasar yang sering direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of American Dietetic Association menyebutkan bahwa minum air saat makan menurunkan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Air lemon dipercaya memiliki efek yang sama seperti air putih untuk membantu perut kita lebih kenyang. Dengan begitu, rutin meminumnya berpotensi untuk menjadi cara yang efektif untuk mengurangi asupan kalori.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Membantu menurunkan berat badan
Pada akhirnya, karena air (termasuk air lemon untuk diet) membantu perut lebih kenyang, meningkatkan metabolisme tubuh, hingga rendah kalori, rutin mengonsumsi air lemon diyakini membantu kita dalam menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 173 wanita dengan berat badan berlebih, ditemukan bahwa meningkatkan konsumsi air dikaitkan dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh, terlepas dari diet atau aktivitas fisik yang dilakukan. Penelitian ini dimuat dalam jurnal Obesity.

Air lemon menjadi pilihan minuman rendah kalori untuk menunjang diet pengurusan badan Anda. Walau begitu, efek menguruskan badan di atas utamanya berasal dari peran air putih dalam air lemon, bukan lemon tersebut. Nutrisi pada lemon, seperti vitamin C, belum bisa dibuktikan berperan dalam menguruskan badan. Kandungan perasan lemon tersebut lebih berpotensi untuk memberikan manfaat lain, seperti pencegahan batu ginjal.

Namun, air lemon dapat menjadi variasi dalam diet karena rasanya yang khas. Air lemon pun tentu jauh lebih sehat dan rendah kalori, namun tetap memberikan kesegaran untuk kita. Yang terpenting, jadikan air putih sebagai minuman utama Anda, dan boleh diiringi dengan sedikit air lemon.

Membuat air lemon sangatlah mudah. Anda tinggal mencampurkan air putih dengan jus lemon atau perasan buahnya. Minuman ini juga bisa Anda variasikan dengan campuran bahan alami lain. Misalnya, Anda bisa menaburkan kunyit bubuk maupun menambahkan daun mint.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

1 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

9 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

9 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.