Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab, Dampak, dan Cara Atasi Sembelit

Reporter

image-gnews
Sembelit
Sembelit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang mengalami sembelit akan sulit buang air besar (BAB) karena keras dan besarnya feses. Mengapa hal ini bisa terjadi?

"Kalau lama di dalam, akan besar sekali. Usus besar terus menyerap air dari bongkahan feses, makanya makin keras," ujar dokter spesialis anak konsultan gastroenterologi hepatologianak di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Frieda Handayani Kawanto.

Pada kondisi yang lebih serius, feses bisa semakin menumpuk ke bagian atas usus hingga perlu diberi tindakan bedah untuk mengeluarkan feses. Sebelum hal serius ini terjadi, ada berbagai tindakan awal yang bisa dilakukan saat Anda atau anak mengalami sembelit. Berikut di antaranya.

Pemberian obat rumahan sesuai usia untuk melancarkan jalannya tinja di usus, pijat perut. Sembelit terjadi saat frekuensi buang air besar kurang dari dua kali seminggu disertai mengejan dan kesakitan saat ingin mengeluarkan tinja yang umumnya keras dan bulat.

Pada anak, toilet training bisa menjadi cara mencegah sembelit, di samping pemberian asupan makanan sehat berimbang. Frieda menyarankan orang tua mengajari anak, terutama yang sudah berusia 18-24 bulan, untuk buang air besar usai makan dengan durasi 5-10 menit.

Laman Healthline mencatat pola makan yang buruk, seperti rendah serat, tinggi asupan daging, sering menyebabkan sembelit. Serat makanan dan asupan air yang cukup diperlukan untuk membantu menjaga feses tetap lunak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, stres, perubahan dalam rutinitas dan kondisi yang memperlambat kontraksi otot usus besar atau menunda keinginan ke belakang juga dapat menyebabkan sembelit. Penyebab lain kurang berolahraga, obat-obatan tertentu, seperti antasida kalsium tinggi dan obat pereda nyeri dan kehamilan.

Menerapkan pola makan sehat dan meningkatkan tingkat aktivitas fisik adalah cara termudah dan tercepat untuk mengobati dan mencegah sembelit. Selain itu, ada tindakan pencegahan lain, yakni konsumsi 1-1,5 liter air untuk menghidrasi tubuh, batasi konsumsi alkohol dan minuman berkafein yang menyebabkan dehidrasi.

Hal lainnya, tambahkan makanan kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran mentah, biji-bijian, kacang-kacangan. Asupan serat harian harus sekitar 20-35 gram. Kurangi makanan rendah serat, seperti daging, susu, keju, dan makanan olahan.

Jika merasakan keinginan untuk buang air besar, jangan tunda. Selain itu, pertimbangkan untuk menambahkan probiotik, misalnya yogurt. Jika masih sembelit, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

1 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

7 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

10 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

10 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

14 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

24 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

26 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

27 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

36 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

36 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup