Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menjaga Konsistensi Saat Diet, Kurang 0,5 Kilogram per Pekan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga konsistensi saat diet menjadi salah satu tantangan berat bagi beberapa orang yang sedang mencoba menurunkan berat badan. Terkadang orang bisa melakukan diet dengan disiplin selama beberapa bulan. Namun ketika jumlah berat badan yang diinginkan sudah tercapai, ia akan kalap dan melupakan dietnya.

Akibatnya, ia memakan segala makanan yang sempat ditahannya. Orang itu pun bisa melahap berbagai makanan tanpa mengontrolya. "Jadinya, setelah dia berat badannya turun, dalam beberapa hari malah naik kembali hingga jumlahnya melebihi berat badan awal sebelum ia lakukan diet. Namanya diet yoyo," kata Head of Health Committee Nutrifood dan Certified Nutrition & Wellness Consultant, Nutrifood Mochamad Aldis Rusliadi dalam acara Discovering The Trending Diet pada Kamis 27 Maret 2020 di Bogor.

Menurut Aldis, kasus seperti itu banyak sekali terjadi. Agar diet yoyo tidak terjadi, ia menyarankan beberapa tips agar masyarakat bisa menjaga konsistensi diet yang sedang dijalankannya.

Ia mengatakan kunci utamanya adalah pelan-pelan. Penting sekali seseorang menjalankan diet itu dengan pelan tapi konsisten. "Lakukan dengan melakukan perubahan kecil. Kalau perubahan tiba tiba, tubuh akan kaget," katanya.

Aldis mengingatkan bahwa bila dilakukan perubahan dengan sangat sederhana, maka hal itu akan menjadi sebuah kebiasaan baik bagi orang itu. Salah satu perubahan itu bisa dimulai dengan menjaga asupan Anda. "Kalau pelan-pelan, jadi ketahuan 'oh, pola makan saya itu begini'," katanya.

Aldis pun tetap menyarankan agar setiap orang melakukan kegiatan olahraga. Aktivitas olahraga yang perlu dijalankan pun tidak perlu dilakukan di pusat kebugaran atau tempat eksklusif serta mahal lainnya. Anda bisa melakukan target olahraga kecil di rumah.

Menurut Aldis, Anda perlu melakukan olahraga kardio ditambah olahraga pembentukan otot. Dalam olahraga kardio, Aldis menyarankan untuk melakukan olahraga intensitas sedang selama minimal 30 menit selama 5 kali dalam sepekan. "Olahraga intensitas sedang itu seperti jalan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilihan olahraga kardio lainnya adalah dengan melakukan olahraga intensitas tinggi selama minimal 25 menit selama 3 kali dalam sepekan. Salah satu contoh olahraga ini adalah high-intensity intermittent exercise (latihan intensitas tinggi dan intermiten) atau lari marathon.

Selain pilihan kardio itu, Anda pun perlu menambah latihan otot tubuh dengan melakukan latihan beban. Salah satu caranya dengan intensitas sedang dan tinggi.

Mungkin Anda terkadang merasa bosan melakukan olahraga kardio dan latihan beban itu selama menjalani program diet. Aldis menyarankan untuk melakukan gerakan olahraga itu dengan seorang teman. "Gunakan juga health buddy," katanya. 

Healthy buddy bisa berupa pacar, teman, keluarga atau rekan kerja di kantor. "Biasanya kalau ada temen, berolahraga dan mempersiapkan menu diet akan lebih bersemangat, lalu menjalannya jadi bisa lebih konsisten," katanya. 

Dengan mengatur pola makan Anda, juga melakukan latihan itu secara konsisten, Aldis meyakini penurunan berat badan ideal akan terjadi. "Minimal dalam sepekan bisa turun 0,5 - 1,5 kilogram," katanya.

Memang jumlah itu sedikit, namun bila diakumulasi dalam setengah tahun atau setahun, jumlah itu pun akan sangat banyak. "Walau sedikit, tapi kebiasaan hidupnya jadi berubah," kata Aldis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

6 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

2 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

3 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

4 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

8 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

9 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

10 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

10 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

Ketika seseorang menjalani puasa di bulan Ramadan, tubuh tidak akan mendapatkan suplai makanan dan minuman selama beberapa jam.


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

10 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup