Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanpa Sentuhan Tangan, Intip Cara Unik Bersalam Tiap Negara

image-gnews
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, istrinya, Sophie Gregoire Trudeau, putra mereka Hadrien, Xavier, dan putri Ella-Grace, menyapa media dengan gaya India
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, istrinya, Sophie Gregoire Trudeau, putra mereka Hadrien, Xavier, dan putri Ella-Grace, menyapa media dengan gaya India "Namasteas" selama kunjungan mereka ke Sabarmati Ashram atau Mahatma Gandhi Ashram di Ahmadabad, India, 19 Februari 2018. (AP Photo/Ajit Solanki)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVirus corona yang menghantui masyarakat di seluruh dunia telah membuat orang enggan bersalaman dengan melakukan sentuhan tangan. Memang, tangan menjadi media tercepat dalam penyebaran berbagai virus dan bakteri, termasuk corona.

Tak heran, Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer pun langsung menerapkan hal ini. Melalui laporan ITV pada Selasa, 2 Maret 2020, Seehofer tampak menolak jabat tangan yang diberikan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel.

Meski menghebohkan, namun tindakan preventif ini harus dilakukan demi mengurangi penyebaran Coronavirus disease 2019 atau COVID-19. Jika Anda ingin menerapkan hal serupa dengan Horst Seehofer, berikut adalah gaya bersalaman beberapa negara yang bisa menjadi acuan salam tanpa sentuhan tangan.

Tetsuo Yukioka (kiri), pejabat eksekutif di Tokyo Medical University, dan Keisuke Miyazawa, yang bertindak sebagai presiden universitas, membungkuk sebelum mengadakan konferensi pers [Japantimes]

Jepang
Di Jepang dan beberapa negara Asia seperti Korea, Anda akan menemukan cara bersalaman tanpa menyentuh. Lalu bagaimana mereka menyapa? Biasanya, tiap individu akan membungkukkan badan hingga membentuk 90 derajat sebagai bentuk hormat. Adapun cara kasual dengan menganggukan kepala saja.

Thailand
Di Thailand, setiap orang yang bertemu dan saling sapa tidak akan bersalaman. Melainkan, mereka akan menganggukkan kepala sembari kedua tangan ditangkupkan ke depan badan. Semakin tinggi tangan yang ditangkupkan itu, semakin tinggi pula penghargaan dan hormat yang diberikan kepada orang yang bersangkutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Timur Tengah
Di Timur Tengah, berjabat tangan khususnya pria dan wanita tidak akan terjadi. Sebab, mereka mendasarkan diri pada hukum Islam yang menyebut pria dan wanita bukan muhrim. Nah untuk bersalaman, lebih dianjurkan meletakkan tangan di dada sebagai ucapan halo saja.

India
Di India, cara bersalaman dengan sebutan namaste sangatlah populer. Ini merupakan gerakan yang diadopsi dari praktek olahraga yoga. Cara melakukannya cukup mudah, yakni mengatupkan kedua tangan di dada bak orang berdoa.

Kira-kira gaya bersalaman negara mana yang menjadi favorit Anda?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | EKA YUDHA SAPUTRA | MENTALFLOSS | COUNTRYNAVIGATOR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

37 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

38 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

43 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

5 Februari 2024

Ilustrasi bersalaman. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

Seiring usia, jabat tangan yang melemah bisa menandakan Anda berisiko lebih tinggi terhadap beragam komplikasi kesehatan. Simak penjelasannya.


Kisah DDS, Anak Polisi Korban Tawuran di Pasar Rebo yang Tangannya Putus: Maaf ya Ma, Masa Depanku Hancur

2 Februari 2024

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Kisah DDS, Anak Polisi Korban Tawuran di Pasar Rebo yang Tangannya Putus: Maaf ya Ma, Masa Depanku Hancur

Kisah seorang pelajar yang menjadi korban tawuran di flyover Pasar Rebo. Cita-cita masuk Akademi Kepolisian (Akpol) kandas setelah tangannya terputus.


Cerita Pesawat Ruang Angkasa Jepang Mendarat di Bulan, Lalu Kekurangan Tenaga

20 Januari 2024

Seorang jurnalis yang mengenakan perangkat VR mencoba simulasi pendaratan di bulan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), di fasilitas Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), di Sagamihara, selatan Tokyo, Jepang, 19 Januari 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Cerita Pesawat Ruang Angkasa Jepang Mendarat di Bulan, Lalu Kekurangan Tenaga

Pesawat bulan SLIM Jepang kekurangan tenaga setelah pendaratan di bulan yang sukses.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Benarkah Makan dengan Tangan Lebih Memberi Kepuasan?

27 Desember 2023

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Benarkah Makan dengan Tangan Lebih Memberi Kepuasan?

Makan dengan tangan disebut banyak manfaatnya. Saat makan dengan tangan, setiap indera mendapat nutrisi.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.