TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona yang telah masuk ke Indonesia memang membuat banyak pihak panik dan takut. Sebagai salah satu negara yang terlambat terkena virus corona, Indonesia bisa mencontoh penanganan yang dilakukan negara-negara tetangga. Salah satunya adalah Singapura.
Dalam pidato viral yang disampaikan Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong di gedung Parlemen Singapura pada 2 Maret 2020, ia mengimbau agar setiap orang menerapkan gaya hidup bersih. Salah satu diantaranya adalah sering mencuci tangan dengan air dan sabun, serta tidak menyentuh wajah.
Menurut Yong, hal ini mungkin terdengar sederhana. Sayangnya, kedua hal tersebut sering luput dari aktivitas harian kita. “Saya tahu imbauan ini tidak mudah. Tapi ini cara sederhana yang sangat efektif untuk mencegah potensi masuknya virus dan bakteri,” katanya seperti dilansir dari CNA.
Imbauan lain dari Yong adalah tidak diperbolehkannya orang sehat menggunakan masker. Mengapa? Sebab menurutnya, masker hanya memberikan rasa aman yang semu dan tidak efektif apalagi jika tak dibarengi dengan cuci tangan. “Ketika kita menggunakan masker, kita akan membenarkan di wajah sehingga tangan yang kotor bisa menjadi cara penyakit untuk menyebar,” katanya.
Sebaiknya, ia mengimbau orang sakit untuk memakai masker. Yong menjelaskan bahwa masker berguna untuk mencegah percikan saat pasien bersin dan batuk. “Kalau Anda sakit dan akan keluar rumah, masker sangat dibutuhkan agar tidak menularkan kepada orang di sekitar,” katanya.
Terakhir, Gan Kim Yong mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena penyakit ini memiliki risiko kematian yang rendah, yakni 2-3 persen dari total pasien. Ditambah, seluruh kasus yang meninggal pun sebelumnya telah mempunyai penyakit penyerta.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CNA
