Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Hidup Hedonisme Tak Hanya Orientasi Harta, Baik Buruknya...

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi orang kaya. freepik.com
Ilustrasi orang kaya. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHedonisme dewasa ini selalu dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak bertanggung jawab dan hanya berorientasi kepada materi serta kesenangan hidup. Padahal jika menilik dari akarnya, nilai dari paham ini lebih sederhana dari penilaian tersebut. Berawal dari dua filsuf Yunani bernama Epicurus dan Aristippus, istilah hedonisme ini muncul. Hedone artinya kenikmatan atau kegembiraan, sedangkan hedonisme adalah gaya hidup yang menjadikan kenikmatan atau kegembiraan sebagai tujuan hidup dan menghindari perasaan-perasaan yang tidak enak atau menyakitkan.

Untuk memahami hedonisme kita harus mengenali dulu apa sebenarnya kesenangan itu. Kesenangan adalah suatu hal yang subjektif dan memiliki pemahaman luas, tetapi mudah untuk kita temukan dalam keseharian. Bisa jadi kesenangan adalah pelukan hangat dari orang terkasih atau alunan musik yang memberi semangat pada hari Anda.

Jadi, tak harus melulu soal uang berlimpah dan barang-barang mewah, pengalaman setiap orang akan kesenangan tentu saja bisa berbeda. Tidak ada jenis kesenangan dengan respons yang sama persis pada setiap orang. Berbagai hal dapat menjadi rangsangan yang mungkin akan Anda respons sebagai kesenangan. Interaksi itulah yang dicari dalam prinsip hedonisme, apa pun bentuknya selama Anda merasa senang.

Seorang psikolog bernama Warburton mengungkapkan bahwa sejatinya mengejar kesenangan bagi manusia adalah hal alami yang tidak bisa diabaikan. Pola pikir tersebut juga berpengaruh pada pandangan hedonis dalam menghadapi masalah dan tekanan dalam hidupnya. Warburton percaya bahwa hedonisme dapat mengurangi tingkat stres seseorang dan dengan begitu kesehatannya dapat lebih terjaga.

Dalam buku How to Be an Epicurean: The Ancient Art of Living Well yang ditulis oleh seorang profesor filosofi, Catherine Wilson, diungkapkan bahwa manusia modern yang mengejar kesuksesan sering melupakan kebahagiaan mereka.

Dengan menerapkan teori Epicurus akan hedonisme yang sesungguhnya, orang-orang harusnya bisa menyeimbangkan hidupnya. Contohnya, berfoya-foya menghabiskan uang dalam satu malam adalah hal yang tidak baik untuk kehidupan jangka panjang. Tapi juga terlalu khawatir akan masa depan sehingga selalu menahan diri untuk merasakan kegembiraan pun bisa berbahaya pada kesehatan. Epicurus percaya bahwa kesenangan saat ini dan di masa depan adalah hal yang sama pentingnya.

Ahli psikologi lainnya pun berpendapat bahwa memaksimalkan kesenangan di keseharian kita, dapat menjadi investasi yang baik dalam menghindari depresi. Hal ini dibuktikan dalam suatu penelitian tentang anak-anak sekolah yang diminta untuk menuliskan peristiwa menyenangkan yang terjadi dalam keseharian mereka. Setelah menuliskan dan membacanya, hal itu terbukti dapat mengurangi kecenderungan depresi, bahkan efeknya masih terasa hingga 3 bulan kemudian.

Sementara dalam penelitian lainnya yang diterbitkan Science Direct, diungkapkan bahwa emosi yang menyenangkan dari rasa gembira yang terpenuhi diasosiasikan dengan pemikiran yang lebih luas dan kreatif serta dampak-dampak positif lainnya, seperti lebih tangguh dalam menghadapi tantangan hidup, sehat secara fisik, dan berumur panjang.

Layaknya banyak hal di dunia ini yang memiliki dua sisi, hedonisme juga tak luput dari bahaya yang menyertainya. Hedonisme erat kaitannya dengan godaan dan nafsu manusia akan kesenangan semata. Meskipun begitu, Aristippus berpendapat bahwa memang benar orang harus mencari kesenangan dalam hidup, tetapi mereka tetap harus menggunakan pertimbangan akal sehat agar mampu mengendalikan nafsu yang tak selalu baik bagi dirinya.

Apabila pada praktiknya terjadi penyalahgunaan prinsip hedonisme ini, maka akan berakibat buruk baik bagi individu yang menjalaninya maupun lingkungan di sekitarnya, seperti:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Meningkatkan perilaku konsumtif/konsumerisme
Hedonisme yang kita kenal sekarang mungkin sangat menggambarkan konsumerisme. Bahkan hedonisme sudah bergeser maknanya dari mengejar kesenangan yang bisa bermacam bentuknya, menjadi lebih ke bentuk materi dan perilaku konsumtif. Dalam upayanya untuk memuaskan kesenangannya akan materi, seorang hedonis bisa saja menghabiskan barang dan jasa yang tersedia secara berlebihan.

2. Memiliki pandangan hidup serba instan
Seorang hedonis akan melihat suatu harta sebagai hasil akhir dan tidak terlalu menganggap proses untuk mencapai hasil akhir tersebut. Akibatnya, seseorang akan melakukan pembenaran atau rasionalisasi dalam memenuhi semua kesenangannya, meskipun tindakan yang dilakukannya salah.

3. Berorientasi pada harta
Seorang hedonis bisa saja memiliki pandangan semu bahwa memiliki barang-barang berteknologi mutakhir dan serba mewah adalah suatu kebanggaan bagi dirinya sendiri.

4. Tidak tahan hidup menderita dan berakhir tidak bahagia
Kesenangan tentunya akan memudar seiring berjalannya waktu, begitu pula dengan materi yang dimiliki. Pada hakikatnya, hidup juga memberikan kekecewaan dan rasa sakit. Dua hal tersebut berpotensi menumpulkan kepekaan akan emosi yang dirasakan dan berakhir dengan perasaan hampa.

5. Berbahaya bagi kesehatan
Hal ini dapat terjadi jika jenis kesenangan yang dipilih adalah yang berbahaya bagi kesehatan. Contohnya, seseorang mendapatkan kesenangan dari alkohol, rokok, obat-obatan, atau seks. Jika tidak dibatasi, maka semua hal tersebut tentunya dapat merugikan bagi kesehatan.

Gaya hidup hedonisme sejatinya berasal dari pemikiran yang baik, bahwa hidup memang harus dipenuhi rasa senang agar bisa bahagia dalam menjalani hidup yang lebih bermakna. Jika ingin menerapkan gaya hidup hedonisme, berpeganglah pada prinsip dasar dari pemahaman ini, yaitu untuk mendapatkan kesenangan hidup kuncinya adalah keseimbangan dan kontrol diri.

Sebagaimana prinsip Aristippus yang menciptakan paham ini, 'I possess but I am not possessed' yang berarti 'Saya memiliki (kesenangan hidup), tapi saya tidak dikuasai olehnya'.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

6 hari lalu

Ilustrasi judi online.
Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.


Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Serahkan Tas Berisi Uang Dolar ke Ajudan Firli Bahuri

7 hari lalu

Ajudan Mentan RI SYL, Panji Harjanto, kembali memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023. Panji Harjanto, diperiksa sebagai saksi untuk mendalami pengetahuannya terkait dugaan aliran transaksi uang untuk tersangka mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Serahkan Tas Berisi Uang Dolar ke Ajudan Firli Bahuri

Perintah untuk eks ajudan Syahrul Yasin Limpo itu datang dari bekas Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Hatta.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

7 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.