TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki otot yang kekar dan besar adalah keinginan banyak pria sebab bisa menunjukan tingkat kejantanan. Sayangnya, banyak yang tak sadar ada banyak faktor yang bisa menyebabkan massa otot mengecil dengan cepat.
Agar hal tersebut tidak terjadi, dokter spesialis penyakit dalam C. H. Soerjono pun menjelaskan empat di antaranya. Pertama adalah kurangnya asupan protein. Buat yang senang berolahraga di pusat kebugaran, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan manfaat protein yang baik untuk otot.
“Sekitar 90 persen protein pasti berpengaruh pada otot. Jadi, semakin sedikit protein yang dikonsumsi, misalnya kurang daging, telur, kacang-kacangan, bisa membuat otot tidak terbentuk kekar,” katanya dalam acara Stand4Strength di Jakarta pada Kamis, 5 Maret 2020.
Faktor lain adalah pertambahan usia. Seiring dengan bertambahnya umur, otot memang akan mengecil. Dokter subspesialis geriatri itu menjelaskan bahwa otot akan berkurang sebanyak 8 persen jika usia seseorang di atas 40 tahun.
“Semakin tua, kalau tidak dijaga, semakin kendur otot-ototnya. Artinya, usia juga bisa mempengaruhi otot untuk mengecil,” ungkapnya.
Selain makanan dan usia, Soerjono juga mengatakan orang yang malas berolahraga bisa menyusutkan otot. Untuk itu, ia mengimbau agar setiap orang berlatih, khususnya angkat beban agar otot tetap terbentuk.
“Jadi, bukan saja makan protein yang baik, lalu jadi kekar. Tapi, harus diimbangi dengan olahraga. Kalau tidak olahraga ya sama saja tidak akan terbentuk ototnya,” jelasnya.
Terakhir dan tak kalah penting adalah sakit. Menurut Soerjono, kondisi fisik yang melemah bisa menyebabkan tubuh memecah protein di otot untuk dijadikan energi. Tak heran, menjaga kesehatan tubuh agar tidak gampang jatuh sakit pun wajib dilakukan.
“Selain menurunkan produktivitas, sakit juga bisa mengurangi massa otot. Jadi, kesehatan fisik penting untuk menunjang kesehatan otot juga,” tuturnya.