TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona telah resmi masuk dan menjangkiti warga Indonesia. Pada Senin, 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat, positif COVID-19.
Dengan hadirnya virus yang mudah menular itu, masyarakat harus semakin waspada. Selain menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, memahami gejala COVID-19 agar bisa segera mendapatkan pertolongan pun penting dilakukan.
Sebagai bentuk edukasi dan informasi, dokter sekaligus Ketua Program Studi Magister Kesehatan Kerja di Departemen Ilmu Kesehatan, Dewi Sumaryani Soemarko, pun menjelaskan beberapa gejala virus corona yang menjangkiti manusia berdasarkan hari, melalui seminar awam COVID-19 di Jakarta pada Kamis, 5 Maret 2020.
Hari pertama: Pasien demam atau suhu badan di atas 37,7 derajat celcius. Mereka juga mungkin mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil di antaranya bisa mengalami diare atau mual selama 1-2 hari sebelumnya.
Hari kelima: Pasien akan mulai kesulitan bernapas. Terlebih jika sudah lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
Hari ketujuh: Berdasarkan penelitian dari Universitas Wuhan, pada hari ketujuh umumnya pasien positif corona baru mengunjungi dokter. Ini tentu disertai dengan gejala di hari pertama hingga kelima yang tak kunjung mereda.
Hari kedelapan: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah, sekitar 15 persen dari total pasien menurut CDC Cina, akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut alias ARDS. Ini merupakan kondisi di mana cairan terkumpul pada paru-paru. ARDS sendiri sering berakibat fatal.
Hari kesepuluh: Apabila gejala yang dialami pasien semakin memburuk, itu berarti mereka sedang dalam masa perkembangan penyakit atau dikategorikan pasien berat. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan perawatan yang intensif di ICU.
Para pasien tersebut juga akan mengalami gejala tambahan berupa sakit perut dan kehilangan nafsu makan dibandingkan pasien ringan. Yang harus dipahami adalah ini menjadi titik risiko kematian. Meski demikian, hanya sebagian kecil atau dua persen orang yang meninggal.
Hari ketujuh belas: Umumnya, pasien ringan akan pulih dari virus dan bisa dikeluarkan dari rumah sakit setelah perawatan intensif selama dua setengah minggu.