Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurus Komunikasi Komunitas Ayah ASI Waspada Virus Corona

image-gnews
Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC
Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Virus corona bisa menyebar melalui aktivitas menyusui ibu kepada anaknya. Entah dari mana datangnya, namun informasi tak jelas itu menyebar cepat, termasuk di grup WhatsApp Komunitas Ayah ASI. Informasi yang datang setelah pemerintah memastikan ada dua warga Indonesia yang positif terjangkit virus corona, Senin lalu, itu mengagetkan co-founder Ayah ASI Indonesia Rahmat Hidayat dan anggota grup tersebut.

Informasi itu menjadi perbincangan hangat di grup percakapan selama beberapa saat. Rahmat dan beberapa teman lain bersepakat bahwa informasi itu harus segera diluruskan. “Teman-teman merasa perlu segera menaikkan informasi dari sisi lain,” kata dia kepada Tempo, Rabu lalu.

Beberapa anggota komunitas Ayah ASI Indonesia yang juga terdiri atas beberapa ahli nutrisi pun melakukan riset dari beberapa sumber, seperti kajian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Pendidikan dan Penggalangan Dana untuk Anak-anak (UNICEF), hingga beberapa jurnal ilmiah lain. Mereka menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia menjadi bentuk yang lebih ringkas dan padat. Informasi singkat itu dikirim dan diterima oleh tim desain visual Ayah ASI untuk disosialisasi melalui platform media sosial Instagram id_ayahasi. “Pembuatannya sangat kilat, enggak sampai setengah hari,” ujar Rahmat.

Unggahan berjudul Tetap Menyusui Jika Ibu Terinfeksi Virus Corona berisi informasi tentang gejala dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan ibu yang terinfeksi coronavirus. Selain itu, informasi tersebut menegaskan bahwa ASI tidak bisa menularkan dan tidak memiliki peran dalam menyebarkan virus pernapasan, sehingga ibu tetap bisa melanjutkan menyusui. Meski begitu, para ibu yang memiliki gejala demam, batuk, atau pilek diminta menggunakan masker, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi, dan membersihkan bagian yang terkontaminasi dengan disinfektan.

Senin lalu, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa dua warga Depok dinyatakan positif terjangkit virus corona, yakni MD, 64 tahun, dan NT, 31 tahun. Keduanya ibu dan anak. Ini kasus pertama di Indonesia. NT diduga tertular dari seorang perempuan berkewarganegaraan Jepang. Mereka bertemu secara tak sengaja di dua tempat di Jakarta pada pertengahan Februari lalu. Kedua pasien itu diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara global, hingga 5 Maret, sebanyak 95.481 orang terinfeksi virus dengan angka kematian mencapai 3.286. Meski begitu, WHO mencatat lebih dari separuh pasien, atau sekitar 53 ribu orang yang terinfeksi Covid-19, sembuh. Di Indonesia, terungkapnya dua kasus ini diwarnai kepanikan seperti panic buying hingga disinformasi tentang corona.

Rahmat mengatakan kepanikan tak sekali saja terjadi ketika wabah penyakit tertentu datang. Menurut dia, kesulitan terbesar dalam mengedukasi masyarakat tentang kesehatan adalah perilaku kesehariannya. Seseorang tidak akan ke rumah sakit apabila gejalanya belum betul-betul jelas. Seperti dalam kasus tuberkulosis yang memiliki gejala batuk dan menular melalui udara. “Orang seringnya kena batuk dianggap lumrah. Batuk dianggap bisa sembuh dengan sendirinya,” kata dia.

Bergiat di organisasi yang menangani persoalan kesehatan dan nutrisi, Rahmat menjelaskan, perilaku sehat masyarakat tidak bisa dibentuk dengan mudah. Orang lebih takut apabila terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) ketimbang tuberkulosis. Padahal, kata dia, estimasi jumlah orang dengan infeksi tuberkulosis lebih banyak dibanding yang terinfeksi HIV, yang pola penularannya lebih sulit. “Orang mau batuk 100 hari dianggap biasa, padahal harusnya diperiksa dulu.”

Pendekatan Ayah ASI untuk mengkampanyekan pola hidup sehat setelah munculnya virus corona menuai respons baik. Menurut Rahmat, komunitasnya tetap berfokus pada isu kesehatan keluarga untuk mencegah penularan penyakit-penyakit berbahaya. “Pencegahan seharusnya lebih mudah. Kalau cuci tangan saja, itu sebenarnya ajaran lama. Tapi, pas corona ada, orang aware cara cuci tangan yang benar. Positifnya, orang jadi sadar meski kesannya terlambat,” ujarnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

36 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

37 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

39 hari lalu

Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Masjid Agung Bintaro, kawasan Tangerang Selatan, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

Anies Baswedan bersyukur program cuti bagi pria atau ayah yang istrinya melahirkan saat ia menjadi Gubernur DKI Jakarta bakal diberlakukan ke ASN.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

41 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

41 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

42 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

47 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.


Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.