Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Penyebab Kaki Gatal, Diabetes Hingga Infeksi Cacing Tambang

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi kaki. Unsplash.com/Jan Romero
Ilustrasi kaki. Unsplash.com/Jan Romero
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Telapak kaki gatal mungkin terdengar sepele. Namun, jika sensasi gatal yang mengganggu ini terus datang dan tidak sembuh dalam waktu lama, pengobatan tentunya dibutuhkan.

Sayangnya, telapak kaki gatal dapat disebabkan oleh banyak penyakit. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui semua penyebabnya, supaya hasil pengobatannya optimal.

Bagian telapak kaki memang lebih berisiko mengalami gatal-gatal. Sebab, telapak kaki memang 'garda terdepan' yang langsung bersentuhan dengan apapun yang kita pijak. Selain itu, beberapa kondisi medis ini juga bisa menyebabkan telapak kaki gatal.

1. Neuropati perifer
Neuropati perifer adalah kondisi penyebab kerusakan pada sistem saraf perifer, yang menjulur ke seluruh tubuh.

Kerusakan saraf bisa mengakibatkan gatal-gatal timbul di seluruh badan, tak terkecuali telapak kaki. Untuk meredakannya, ada berbagai pilihan pengobatan, mulai dari terapi fisik, operasi, hingga penggunaan obat-obatan pereda nyeri.

2. Kulit kering
Hati-hati, beberapa faktor risiko seperti usia, hidup di lingkungan yang kering, sering terpapar dengan air, hingga berenang di kolam yang berisikan air klorin, bisa menyebabkan kulit kering.

Kulit kering menjadi penyebab telapak kaki gatal selanjutnya. Solusi terbaiknya adalah mengoleskan pelembap krim atau losion ke bagian telapak kaki yang kering. Jika cara ini tidak manjur juga, dokter bisa meresepkan obat-obatan.

3. Psoriasis
Psoriasis adalah peradangan yang bisa menyebabkan kulit merah dan bersisik. Selain menyebabkan telapak kaki gatal, kondisi ini juga memicu nyeri.

Psoriasis terjadi saat sistem imun menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Pada akhirnya, tubuh terpaksa mempercepat produksi sel-sel sehat. Akibatnya, ruam pun timbul. Pengobatan psoriasis dilakukan dengan menggunakan krim dan losion yang mengandung asam salisilat maupun kortikosteroid.

4. Eksim
Eksim alias dermatitis kontak adalah kondisi kulit kering dan gatal-gatal. Eksim dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk telapak kaki. Penyebab eksim pun masih belum diketahui secara pasti. Namun peneliti percaya, bahwa faktor genetik dan lingkungan bisa jadi “biang keladi”.

Biasanya, eksim dishidrotik lah yang menyebabkan telapak kaki gatal. Gejala seperti lepuhan kecil juga bisa muncul. Anda juga bisa mengatasinya di rumah dengan merendam kaki menggunakan air dingin.

Jika kondisi eksim semakin parah, dokter akan meresepkan krim atau obat-obatan yang bisa dibeli apotek.

5. Infeksi jamur
Kaki atlet (tinea pedis) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Biasanya, sela-sela jari menjadi mangsanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya gatal, penderita kaki atlet bisa merasakan sensasi terbakar pada area yang terdampak.

Kaki atlet dapat terjadi karena lembapnya area kulit, yang juga tidak terpapar sinar matahari. Misalnya, kaki yang kerap mengenakan sepatu.

6. Reaksi alergi
Waspadalah, reaksi alergi di kulit juga bisa menyebabkan gatal-gatal. Sayangnya, reaksi alergi ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk telapak kaki.

Mengonsumsi obat antihistamin dalam bentuk oral atau topikal bisa membantu menghilangkan gatal-gatal di telapak kaki.

7. Infeksi cacing tambang
Cacing tambang adalah jenis parasit yang hidup dalam usus manusia. Infeksi cacing tambang dapat terjadi akibat sering “nyeker” alias tidak memakai sepatu atau sandal saat bepergian ke luar. Setelah itu, cacing tambang akan mulai menyebabkan telapak kaki gatal.

Untuk mengatasinya, dokter akan meresepkan obat-obatan yang bisa membunuh cacing tambang di kaki.

8. Kudis (scabies)
Saat tungau masuk ke dalam kulit dan bertelur, ruam akan muncul dan mengakibatkan gatal-gatal. Kondisi ini disebut sebagai kudis.

Kudis dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk menyebabkan telapak kaki gatal. Hati-hati, kudis bisa menular.

9. Diabetes
Jangan salah, diabetes juga bisa menyebabkan telapak kaki gatal. Sebuah kondisi bernama neuropati diabetik lah yang bertanggung jawab atas gatalnya telapak kaki.

Selain itu, sirkulasi darah yang buruk akibat diabetes juga dapat mengakibatkan gatal-gatal. Sebab, mengidap diabetes bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri dan juga jamur.

10. Luka bakar
Walaupun luka bakar sudah sembuh, tetap saja akan ada kerusakan kulit dan gatal-gatal yang bisa muncul.
Berdasarkan sebuah penelitian, lebih dari 90 responden mengalami gatal-gatal di bagian luka bakar yang sudah sembuh. Sebagian dari mereka juga merasakan gatal-gatal dalam jangka waktu yang panjang.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

2 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

2 jam lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

4 jam lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

1 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

13 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

19 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

19 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

24 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

32 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.