Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Psikolog agar Karyawan Tidak Stres dan Depresi

Reporter

image-gnews
AP/Kiichiro Sato
AP/Kiichiro Sato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog menerangkan pengertian stres dan depresi itu berbeda. Stres adalah kondisi seseorang yang tergugah secara fisik, emosi, dan perilaku ketika menghadapi situasi yang dipersepsikan oleh diri sebagai suatu tantangan atau melebihi kapasitas dirinya. Sedangkan depresi adalah kondisi suasana hati yang didominasi perasaan sedih, tidak berdaya, ada pikiran-pikiran negatif, kadang disertai sulit tidur atau terlalu banyak tidur, dan sulit makan atau terlalu banyak makan.

Sub Bagian Psikologi Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Sanglah Denpasar, Lyly Puspa Palupi, mengajak para karyawan, baik laki-laki maupun perempuan, untuk dapat mengelola stres dan depresi secara efektif saat bekerja.

"Perlu dipahami kalau pengertian stres dan depresi itu berbeda. Indikasi stres di mana karyawan sedang dihadapkan pada tugas dengan tenggat waktu yang sempit dan dianggap akan sulit menyelesaikannya. Kondisi ini menyebabkan dia menjadi cemas, tegang, sulit berpikir. Sedangkan depresi yang didominasi perasaan sedih, dan ada pikiran-pikiran negatif dan tak jarang disertai keinginan untuk bunuh diri," jelas Lyly.

Selain itu, lingkungan kerja yang sehat adalah yang bisa membuat para karyawan bekerja dalam situasi yang aman, menjalankan fungsi dan wewenang sebagai bagian dari tim kerja dengan baik, dan bisa membuat karyawan termotivasi untuk bekerja secara optimal. Sedangkan kondisi kerja yang menganggu berupa lingkungan fisik yang kurang kondusif atau kurang nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Misalnya, ruangan yang terlalu sempit, terlalu bising karena suara mesin atau terlalu banyak orang, suhu udara yang ekstrem, serta pekerjaan-pekerjaan di lokasi yang menantang, seperti lepas pantai, lokasi tambang bawah tanah, di gedung pencakar langit, juga bisa menimbulkan masalah psikologis bagi sebagian karyawan," tambah Lyly.

Ia mengemukakan lingkungan tidak sehat lain berupa keselamatan yang tidak disediakan, relasi atasan dengan karyawan yang tidak harmonis, sistem upah dan penghargaan kerja yang kurang memuaskan, beban kerja yang terlalu berat, bidang yang tidak sesuai dengan kompetensi karyawan.

Menurutnya, hal tersebut pada awalnya bisa memunculkan ketidakpuasan kerja, kemudian stres kerja, yang jika tidak tertangani segera dan berkelanjutan bisa menjadi masalah psikologis yang lebih serius, salah satunya depresi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

8 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

4 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

6 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.