Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Kesehatan Mental, WHO Imbau 5 Hal Ini Terkait COVID-19

image-gnews
Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mendeklarasikan Darurat Kesehatan Publik untuk virus corona. Meski berbagai tindakan sudah dikerjakan untuk mengendalikan wabah Coronavirus disease 2019 atau COVID-19, masa krisis ini masih menimbulkan tekanan bagi masyarakat.

Hal tersebut tentu bisa menyebabkan masalah kesehatan baru pada mental populasi di dunia. Dengan pertimbangan tersebut, Departemen Kesehatan Mental dari WHO pun memberikan imbauan sebagai dukungan untuk kesejahteraan mental dan psikologis masyarakat selama wabah COVID-19.

#COVID-19 tidak boleh dihubungkan dengan etnis dan kebangsaan
COVID-19 telah menjangkiti banyak orang di banyak negara di dunia. Untuk menjaga kesehatan mental masyarakat, virus corona pun diimbau untuk tidak dihubungkan dengan etnis atau bangsa tertentu. Meski begitu, bersikap empati terhadap mereka yang terkena dampak di dan dari negara manapun tetap diperbolehkan.

#Dilarang menstigmatisasi pasien dengan penyakit
WHO juga mengingatkan agar masyarakat tidak menstigmatisasi pasien dengan penyakit. Misalnya, korban COVID-19, keluarga, atau orang berpenyakit COVID-19. Namun, sebaliknya akan lebih baik jika merujuk dengan penjelasan detail, seperti orang yang sedang dirawat karena COVID-19 atau yang baru pulih dari COVID-19.

#Menghindari paparan berita yang menyebabkan kecemasan
Hindari menonton, membaca, atau mendengarkan berita yang menyebabkan cemas atau tertekan. Carilah informasi, terutama untuk mengambil langkah-langkah praktis dalam mempersiapkan rencana dalam melindungi diri sendiri dan orang yang Anda cintai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila mendapatkan informasi yang membuat khawatir, ada baiknya jika hal tersebut dicek terlebih dulu. Kumpulkan pula informasi secara berkala dari situs web WHO dan platform otoritas kesehatan setempat untuk membantu membedakan fakta dan hoaks.

#Bekali diri dengan cerita yang positif
Apabila ketakutan tak kunjung berakhir, Anda pun bisa mencari alternatif lain dengan membekali diri melalui cerita positif, gambar positif, dan apapun yang berhubungan dengan COVID-19. Misalnya, pasien virus corona yang telah pulih atau berbagai pengalaman tentang dukungan terhadap pasien COVID-19.

#Mendukung tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas
Dalam menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan untuk kasus COVID-19 tentu mereka akan mengalami banyak tekanan dan risiko yang tinggi. Untuk mengatasi rasa takut dan bentuk dukungan bagi mereka, penting bagi orang-orang untuk mengakui dan menghargai peran mereka. Ini tentu akan menguatkan karena mereka berhasil menyelamatkan hidup dan menjaga orang yang dirawat karena corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

7 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?