Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ginjal Sedunia, Cara Deteksi Dini Penyakit Ginjal di Rumah

image-gnews
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap 12 Maret. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan organ ginjal.

Berbicara tentang penyakit ginjal, data global 2019 menunjukkan bahwa satu dari tiga orang di populasi umum memiliki risiko untuk mengidapnya. Bahkan, dari 10 persen orang yang mengalami masalah ginjal, sembilan dari 10 di antaranya tidak menyadari kondisi tersebut. Padahal, masalah ginjal yang tidak mendapat pengobatan segera bisa berujung pada penyakit ginjal tahap akhir alias gagal ginjal.

Untuk menambah informasi sehingga masyarakat yang mengalami masalah ginjal bisa segera mendapatkan pertolongan, dokter spesialis penyakit dalam Aida Lydia pun membagikan tiga cara deteksi dini mudah yang bisa dilakukan di rumah.

Pertama adalah mengukur tekanan darah. Menurut Aida, setiap orang wajib memperhatikan apakah mereka memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.

“Biasanya di atas 140/90 mmHg. Kalau iya, berarti Anda berisiko karena hipertensi adalah penyebab terbesar dari masalah ginjal,” katanya pada acara Media Briefing Hari Kesehatan Ginjal di Jakarta pada 11 Maret 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Anda juga melakukan pemeriksaan urin. Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) itu mengatakan setiap orang cukup melihat apakah saat berkemih memiliki kandungan protein atau sel darah merah pada air seni.

“Kalau ada dua kandungan ini, pasti ada suatu masalah di ginjal karena normalnya tidak begitu,” ungkapnya.

Terakhir dan tak kalah penting adalah cek darah. Aida menerangkan fungsi ginjal bisa dilihat dari kreatinin darah. Jika seseorang takut mengambil darah sendiri, bantuan tenaga kesehatan yang datang ke rumah atau klinik juga bisa dilakukan.

“Cukup dihitung laju glomerulusnya dan dicocokkan dengan label stadium. Nanti kalau ada gangguan fungsi ginjal, langsung ketahuan stadium berapa,” jelasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

1 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

7 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

17 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

24 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

24 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

24 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

28 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

28 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

28 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama