TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya wabah virus corona membuat masyarakat kreatif mencari cara salam yang aman pengganti jabat tangan. Cara bersalaman dengan berjabat tangan diimbau untuk dihindari sementara waktu.
Sejalan dengan itu, muncul beragam cara memberi salam yang dinilai jauh lebih aman. Berikut di antaranya.
Salam Namaste
Salam Namaste umumnya dikenal di India. Salam tersebut dilakukan saat bertemu ataupun ketika berpisah. Ini merupakan cara bersalaman paling aman karena kedua pihak yang bersalaman tidak melakukan kontak fisik sama sekali. Cara bersalaman dengan cara mengatupkan kedua telapak tangan dan jari jemari di depan dada sambil membungkukkan badan.
Salam siku
Salam siku tetap memungkinkan kontak di antara keduanya. Namun, hanya siku yang saling bersentuhan. Cara bersalaman ini dinilai masih cukup aman karena tidak bersentuhan tangan secara langsung.
Salam kaki
Salam kaki disebut juga salam Wuhan Shake. Salam ini cukup populer setelah merebaknya virus corona. Tidak ada kontak tangan ataupun siku. Yang saling terkontak adalah kaki dari masing-masing pihak yang ingin bersalaman. Ada istilah lain yang juga digunakan untuk cara bersalaman ini, yakni tos kaki. Soal keamanan, cara bersalaman seperti ini juga dinilai tetap aman.
Melambaikan tangan
Selain tiga jenis cara bersalaman di atas, ada juga cara lain yang paling aman. Mirip seperti salam Namaste, di mana tidak ada kontak sama sekali antara kedua belah pihak yang bertemu, salam jenis ini juga cukup banyak dilakukan. Ketika bertemu, kedua belah pihak hanya melambaikan tangan saja dan tidak ada kontak fisik sama sekali.