Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pneumonia, Penyebab dan Gejala

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonia adalah infeksi paru-paru di mana kantung udara atau alveoli terisi dengan nanah atau cairan yang menyebabkan peradangan dan kesulitan bernapas. Infeksi ini paling banyak disebabkan oleh bakteri, namun bisa juga oleh mikroorganisme lain, seperti virus dan jamur.

Streptococcus pneumoniae atau bakteri Gram-positif adalah penyebab paling umum pneumonia. Pneumonia merupakan penyakit yang cukup berbahaya apalagi jika menyerang lansia, bayi, pasien dengan penyakit kronis, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Berdasarkan data 2019, lima negara yang banyak mengalami pneumonia adalah India, Cina, Bangladesh, Pakistan, dan Indonesia, seperti dilansir dari Boldsky. Pneumonia disebabkan oleh banyaknya jumlah bakteri, jamur dan virus yang ada di paru-paru.

Ada empat jenis penyebab pneumonia, yakni bakteri pneumonia, disebabkan oleh bakteri bernama Streptococcus pneumoniae. Penyebab kedua adalah pneumonia atipikal yang disebabkan oleh bakteri atipikal, seperti mycoplasma pneumoniae, legionella pneumophila, dan chlamydia pneumoniae.

Faktor ketiga disebabkan pneumonia jamur, yang menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan kronis. Lalu penyebab terakhir adalah pneumonia virus yang berupa flu ataupun udara dingin. Pneumonia dibagi menjadi empat jenis yaitu:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Pneumonia yang didapat di rumah sakit (hospital-acquired pneumonia atau HAP)
Pneumonia ini juga disebut sebagai pneumonia nosokomial dan berkembang pada seseorang dalam waktu 48-72 jam ketika dirawat di rumah sakit karena penyakit lain. Penyakit ini bisa bertambah serius sebab orang tersebut sudah sakit dan bakteri yang masuk telah menyesuaikan diri dengan antibiotik. Orang yang menggunakan ventilator pernapasan berisiko tinggi terkena HAP.

2. Pneumonia yang didapat masyarakat (community-acquired pneumonia atau CAP)
Ini merupakan jenis umum yang didapat di luar fasilitas perawatan kesehatan. CAP merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas di antara gangguan menular lain.

3. Pneumonia yang didapat dari layanan kesehatan (healthcare-acquired pneumonia atau HCAP)
Jenis ini terjadi pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit namun menjalani perawatan jangka panjang dan melakukan kontak dengan orang menerima perawatan rawat jalan di klinik hemodialisis atau rumah sakit.

4. Pneumonia aspirasi
Ini terjadi ketika seseorang menelan air liur atau muntah dan masuk ke paru-paru. Partikel tersebut dapat menyebabkan infeksi di paru-paru. Gejala dari pneumonia bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat, tergantung dari jenis mikroorganisme, usia, kesehatan, dan kondisi medis pasien lain. Namun, gejala umum yang sering ditemukan adalah demam, sesak napas, kelelahan, berkeringat, diare, sakit kepala, perubahan warna kulit, dan sakit dada.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

1 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

1 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

2 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

6 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

12 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

17 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

33 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

39 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

44 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.


Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

47 hari lalu

Anggota Westlife, Mark Feehily. Foto: Instagram/@markusmoments
Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.