Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Gejala Infeksi Virus Corona Mirip Influenza

Reporter

image-gnews
Ilustrasi batuk. health24.com
Ilustrasi batuk. health24.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita mengenai wabah virus corona atau COVID-19 meresahkan berbagai pihak. Terlebih setelah diindentifikasi 117 pasien corona yang telah dirawat di Indonesia.

Infeksi virus corona yang menyerang saluran pernapasan mirip sekali dengan gejala influenza. Yang menjadi pertanyaan bagaimana membedakan influenza dari COVID-19?

Baik Influenza maupun COVID-19 disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan, tetapi berasal dari golongan yang berbeda. Penyebab influenza pada manusia disebabkan oleh virus influenza A dan B, sedangkan COVID-19 disebabkan oleh virus corona.

Dilihat dari gejala, keduanya sangat mirip sehingga sulit sekali dibedakan. Gejala awal umumnya berupa demam, bersin, batuk, dan pilek. Pada kasus yang parah, infeksi influenza maupun COVID-19 dapat menjalar ke saluran napas bawah sehingga menimbulkan gejala sesak dan berkembang menjadi pneumonia.

Menurut dr. Marlyn Cecilia Malonda, Sp.A, baik virus COVID-19 maupun influenza salah satunya dapat teridentifikasi dari gejala pneumonia yang diderita oleh penderita. Walau sama-sama mengalami pneumonia, kedua penyakit tersebut tidak bisa dianggap penyakit yang sama.

“Pneumonia karena virus corona dan influenza serupa tapi tak sama. Dari gejalanya saja, kita agak susah membedakan karena awalnya berupa adanya demam, bersin, batuk kering, juga pilek," jelas spesialis anak Kiddiecare Clinic Alam Sutera itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selain memiliki gejala yang serupa, penularan keduanya pun mirip. Kedua virus ini dapat ditularkan antarmanusia yang bekontak dekat ataupun melalui droplet yang disebarkan oleh penderita saat batuk maupun bersin dengan jarak 1-2 meter. Selain penularan antarmanusia, diduga dapat terjadi penularan dari benda ke manusia. Misal, dari benda-benda yang sering disentuh, seperti pegangan pintu, tombol lift, ataupun saklar lampu,” kata Marlyn.

Menurut Marlyn, sebagai langkah pencegahan COVID-19 maupun influenza dapat diantisipasi dengan beberapa langkah yang tepat.

“Di antaranya dengan mempraktikkan hand hygiene dan respiratory hygiene yang baik dan benar. Contohnya, cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci, bila batuk ataupun bersin sebaiknya ditutup dengan masker ataupun tisu, bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh,” lanjutnya.

Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk virus corona, berbeda dengan influenza yang dapat dicegah dengan vaksinasi, meskipun pemberian vaksinasi influenza ataupun vaksin lain untuk sistem pernapasan dapat melindungi dari infeksi corona virus. Vaksinasi ini dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh sehingga tidak mudah tertular infeksi virus corona.

Kalau mengalami influeza, maka risiko terkena penyakit lain, termasuk COVID-19, termasuk besar karena sistem imun saluran napas menurun karena terserang virus influenza. Jadi, vaksin influenza itu sangat penting. Hal ini direkomendasikan oleh Badan Kesehatan dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia dan juga Satgas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

17 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

21 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.