TEMPO.CO, Jakarta - Berita mengenai wabah virus corona atau COVID-19 meresahkan berbagai pihak. Terlebih setelah diindentifikasi 117 pasien corona yang telah dirawat di Indonesia.
Infeksi virus corona yang menyerang saluran pernapasan mirip sekali dengan gejala influenza. Yang menjadi pertanyaan bagaimana membedakan influenza dari COVID-19?
Baik Influenza maupun COVID-19 disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan, tetapi berasal dari golongan yang berbeda. Penyebab influenza pada manusia disebabkan oleh virus influenza A dan B, sedangkan COVID-19 disebabkan oleh virus corona.
Dilihat dari gejala, keduanya sangat mirip sehingga sulit sekali dibedakan. Gejala awal umumnya berupa demam, bersin, batuk, dan pilek. Pada kasus yang parah, infeksi influenza maupun COVID-19 dapat menjalar ke saluran napas bawah sehingga menimbulkan gejala sesak dan berkembang menjadi pneumonia.
Menurut dr. Marlyn Cecilia Malonda, Sp.A, baik virus COVID-19 maupun influenza salah satunya dapat teridentifikasi dari gejala pneumonia yang diderita oleh penderita. Walau sama-sama mengalami pneumonia, kedua penyakit tersebut tidak bisa dianggap penyakit yang sama.
“Pneumonia karena virus corona dan influenza serupa tapi tak sama. Dari gejalanya saja, kita agak susah membedakan karena awalnya berupa adanya demam, bersin, batuk kering, juga pilek," jelas spesialis anak Kiddiecare Clinic Alam Sutera itu.
“Selain memiliki gejala yang serupa, penularan keduanya pun mirip. Kedua virus ini dapat ditularkan antarmanusia yang bekontak dekat ataupun melalui droplet yang disebarkan oleh penderita saat batuk maupun bersin dengan jarak 1-2 meter. Selain penularan antarmanusia, diduga dapat terjadi penularan dari benda ke manusia. Misal, dari benda-benda yang sering disentuh, seperti pegangan pintu, tombol lift, ataupun saklar lampu,” kata Marlyn.
Menurut Marlyn, sebagai langkah pencegahan COVID-19 maupun influenza dapat diantisipasi dengan beberapa langkah yang tepat.
“Di antaranya dengan mempraktikkan hand hygiene dan respiratory hygiene yang baik dan benar. Contohnya, cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci, bila batuk ataupun bersin sebaiknya ditutup dengan masker ataupun tisu, bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh,” lanjutnya.
Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk virus corona, berbeda dengan influenza yang dapat dicegah dengan vaksinasi, meskipun pemberian vaksinasi influenza ataupun vaksin lain untuk sistem pernapasan dapat melindungi dari infeksi corona virus. Vaksinasi ini dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh sehingga tidak mudah tertular infeksi virus corona.
Kalau mengalami influeza, maka risiko terkena penyakit lain, termasuk COVID-19, termasuk besar karena sistem imun saluran napas menurun karena terserang virus influenza. Jadi, vaksin influenza itu sangat penting. Hal ini direkomendasikan oleh Badan Kesehatan dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia dan juga Satgas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).