Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring, Efektif Bunuh Virus?

image-gnews
ilustrasi cuci tangan (pixabay.com)
ilustrasi cuci tangan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMencuci tangan termasuk dalam salah satu imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah untuk mencegah penularan Coronavirus disease 2019 atau COVID-19. Sebab, tangan adalah media utama untuk penyebaran virus dan bakteri dari satu orang ke orang lainnya.

Berbicara tentang penggunaan sabun, memang sabun yang dikhususkan untuk mencuci tangan adalah yang terbaik untuk membunuh virus dan bakteri, tapi tak jarang pula saat seseorang mencuci tangan dengan sabun cuci piring saat di dapur mencuci piring di dapur. Apakah hal ini diperbolehkan dan juga efektif untuk mematikan mikroorganisme?

Dokter spesialis kulit di New York, Amerika Serikat, Kally Papantoniou menjelaskan bahwa mencuci tangan dengan sabun cuci piring tetap bisa membunuh sebagian besar bakteri. Meski begitu, sabun cuci piring umumnya memiliki kandungan yang spesifik untuk mengangkat minyak dan noda membandel.

“Perbedaan kebutuhan dan satu kandungan dari sabun cuci piring ini bisa membuat kulit kering dan kasar, terlebih jika digunakan secara reguler. Sedangkan di dalam sabun cuci tangan, biasanya disertakan dengan pelembut sehingga tangan lebih licin dan halus,” katanya seperti yang dilansir dari situs The Healthy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak heran, meski sabun cuci piring ampuh membunuh mikroorganisme, setiap orang tetap disarankan untuk menggunakan sabun cuci tangan saja. Adapun sabun untuk badan lebih direkomendasikan apabila tidak memiliki sabun cuci tangan. “Karena sabun badan dan tangan dispesifikasikan untuk kulit, sehingga kandungannya pasti sama,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | THEHEALTHY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

22 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Seorang wanita dan seorang gadis Palestina beristirahat di tenda pengungsian di persimpangan Rafah di perbatasan dengan Mesir, di Jalur Gaza selatan, 8 Desember 2023. Lebih dari 5.000 perempuan telah terbunuh sejak Israel mengobarkan perang di Gaza akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel selatan. REUTERS/Mohammed Salem
Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

21 Desember 2023

Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com
Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Orang yang berbagi sabun berisiko mengalami infeksi Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap Methisilin, yaitu infeksi Staph yang kebal antibiotik.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.