Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Virus Corona, Ini 5 Waktu Paling Penting untuk Cuci Tangan

image-gnews
ilustrasi cuci tangan (pixabay.com)
ilustrasi cuci tangan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tangan adalah media utama untuk penyebaran virus dan bakteri. Sebab tangan bisa menyentuh sumber penyakit dari hewan, antar manusia maupun benda mati. Salah satu hal penting untuk mencegahnya adalah dengan cuci tangan

Selama pandemi virus corona ini pun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah mengimbau masyarakat untuk rajin cuci tangan. Adapun waktu-waktu penting untuk mencuci tangan agar efektif melindungi diri. Kapan saja?

  1. Sebelum makan
    Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Kuntjoro Adi Purjanto mengatakan bahwa setiap orang wajib cuci tangan sebelum makan pagi, siang dan malam hari. Ini didasari oleh tangan yang kotor dan digunakan untuk makan, bisa memasukkan virus dan bakteri ke dalam tubuh.

    “Selain virus yang mewabah, berbagai masalah kesehatan juga bisa didapat dari malas mencuci tangan, seperti diare, influenza, hingga hepatitis,” katanya dalam acara Pencegahan Covid-19 di Jakarta pada Jumat, 13 Maret 2020.

  2. Setelah bepergian
    Apabila baru melakukan aktivitas di luar rumah, ada baiknya untuk mencuci tangan. Sebab menurut Kuntjoro, selama perjalanan seseorang pasti terpapar polusi udara dan menyentuh berbagai hal. “Kita tidak sadar kalau hal ini membuat mikroorganisme menempel di tangan kita. Jadi cuci tangan sesampainya di rumah itu penting sekali,” katanya.

  3. Setelah dari toilet
    Jutaan kuman bisa Anda temukan di dalam toilet, tak terkecuali toilet bersih dan kering. Pada toilet umum, banyak orang yang menggunakannya, sehingga berbagai penyakit sangat mungkin menyerang. “Cuci tangan yang bersih pakai sabun dan air mengalir setelah menggunakan toilet. Jangan lupa tangan dikeringkan agar tidak memicu kuman menempel kembali,” katanya.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  4. Setelah menyentuh hewan
    Khususnya bagi Anda yang gemar bermain dengan hewan maupun memiliki hewan peliharaan, sangat penting untuk mencuci tangan. Kuntjoro menjelaskan bahwa di balik tubuh hewan yang menggemaskan, terdapat kuman tak kasat mata. “Jangan lupa dengan hewan karena dia juga bisa menjadi carrier (membawa penyakit),” katanya.

  5. Saat mandi
    Banyak yang tidak menyadari bahwa kuman dan bakteri sangat rentan menempel pada tangan saat mandi. Jelas saja, ini karena tangan bertugas untuk menggosok seluruh badan. Sehingga seluruh mikroorganisme berpindah ke tangan. “Cuci tangan lagi penting supaya tidak ada yang tersisa di tangan saat mandi,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

1 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

49 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

11 Februari 2024

Ilustrasi anak mencuci tangan/UNICEF
Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Tips Tetap Sehat di Musim Penyakit seperti Sekarang

18 Desember 2023

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Tips Tetap Sehat di Musim Penyakit seperti Sekarang

Menjelang masa liburan dan banyak orang akan bepergian, baik liburan atau mengunjungi sanak saudara. Jangan sampai menyebarkan penyakit ke mana-mana.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.