Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Kenny Rogers, Ini Perjalanan Kariernya Hingga Pensiun

image-gnews
Penyanyi Kenny Rogers. REUTERS/File Photo
Penyanyi Kenny Rogers. REUTERS/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka kembali terdengar dari dunia hiburan dunia. Penyanyi country legendaris Kenny Rogers meninggal dunia pada Kamis, 19 Maret 2020. Dilansir dari Variety, ia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Penyakit yang merenggut nyawa pria berusia 81 tahun tersebut bukan karena virus corona. "Meninggal dengan damai di rumah karena sebab-sebab alamiah dan dikelilingi oleh keluarganya," kata pihak keluarganya.

Banyak orang amat bersedih atas kepergian Kenny Rogers. Sebagai bentuk kenangan, berikut adalah perjalanan karier Kenny Rogers di industri musik seperti dilansir dari situs Biography dan Billboard.

  1. Memulai karier dengan bergabung di berbagai band
    Kenny Rogers memulai karier bermusik dengan mencoba peruntungan dalam berbagai grup band. Diawali pada usia 17 tahun, ia bergabung dalam band bernama The Scholars. Selang tiga tahun, ia hengkang dan masuk dalam grup band lain, The Bobby Doyle Trio. Tak kunjung berhasil tapi tidak juga berputus asa, Rogers pun kembali mencoba peruntungan dengan band New Christy Minstrels. Sayangnya, seluruh band yang dicobanya itu tidak menunjukan kemajuan.

  2. Membuat grup sendiri bernama The First Edition
    Merasa lelah dengan terus bergabung bersama band-band yang sudah ada, ia pun akhirnya memutuskan untuk membuat grup sendiri. Di tahun ke-12 menjadi anak band, Kenny Rogers akhirnya menciptakan The First Edition bersama dengan beberapa teman dari pecahan New Christy Minstrels.

    Usahanya pun membuahkan hasil. Pada tahun 1967, band tersebut menghasilkan serangkaian lagu hit di tangga lagu musik pop dan country. Ini termasuk "Somethings Burning", "Ruby, Don't Take Your Love To Town", "Reuben James", dan "Just Dropped In (To See What Condition My Condition Was In).

    Kenny Rogers. parade.com

  3. Bersolo karier
    Setelah hampir satu dekade meraih kesuksesan dengan The First Edition, Kenny Rogers pun memutuskan untuk bersolo karier. Tepatnya pada usia 38 tahun, ia pun menciptakan album pertamanya yang bertajuk Love Lifted Me. Tak disangka, dua lagu diantaranya sangat meledak di pasaran.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Album keduanya pun muncul dan kembali menjadi hits. Puncak kepopuleran Rogers pun mulai terlihat. Bahkan pada tahun 1977, single “Lucille” miliknya menduduki urutan nomor satu di 12 negara dan terjual lebih dari 5 juta keping. Single tersebut pun masuk ke urutan nomor satu Tangga Album Country Billboard.

  4. Terus meroket hingga pensiun
    Sejak akhir tahun 1977 hingga tahun 2000-an, nama Kenny Rogers pun tak hilang di terpa generasi dan usia. Ia terus eksis dengan berbagai lagu yang diproduksinya. Bahkan, single “Buy Me a Rose” yang dirilis pada tahun 2000, saat usia Kenny Rogers sudah 62 tahun masih menduduki tangga lagu nomor satu musik country. Ini menjadikan dirinya penyanyi tertua dalam sejarah yang berhasil ada pada prestasi tersebut.

    Menyadari usianya yang tak lagi muda, pada tahun 2015 tepatnya di usia ke-77, Kenny Rogers pun menyatakan diri untuk pensiun. Hal tersebut diungkapkannya saat melangsungkan konser The Gambler's Last Deal. Rogers menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena kondisi fisik yang semakin melemah.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | VARIETY | BIOGRAPHY | BILLBOARD

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

9 jam lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

17 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

5 hari lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

14 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.