Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Sakit Gigi saat Wabah Corona, Simak Tips Kesehatan Ini

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan gigi/dokter gigi. Shutterstock.com
Ilustrasi pemeriksaan gigi/dokter gigi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Larangan kunjungan ke dokter gigi selama wabah virus corona perlu Anda patuhi. Larangan untuk tidak pergi ke dokter gigi saat wabah virus corona sempat beredar luas di media sosial. Perawatan gigi bisa meningkatkan risiko seseorang terjangkit virus corona. Maklum virus corona tertular melalui cipratan air liur. Dan pada perawatan gigi, pasti para tenaga kesehatan akan bersentuhan langsung dengan air liur pasien. 

Untuk itu, selama kasus Covid-19 masih merebak di dunia dan masyarakat disarankan  berada di rumah guna memutus rantai penyebaran virus. Agar gigi tidak sakit, ada baiknya Anda ikut menjaga kesehatan gigi. Tujuannya agar tidak mengalami masalah gigi yang berakhir pada kunjungan ke dokter.

Nah dalam menjaga kesehatan gigi di rumah, dokter gigi sekaligus dosen di Universitas Airlangga Surabaya, Markus Budi Rahardjo pun membagikan tipsnya. Pertama, ia mengimbau agar setiap orang selalu menyikat gigi usai mengkonsumsi makanan. Misalnya setelah makan pagi, siang maupun malam.

“Tujuan sikat gigi setelah makan itu adalah agar tidak meninggalkan sisa makanan yang menyebabkan demineralisasi sehingga gigi gampang keropos dan berlubang. Jadi kalau makannya tiga kali, ya sikat gigi setelahnya juga tiga kali,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada Minggu, 22 Maret 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria yang akrab disapa Budi itu juga mengajak masyarakat untuk menggunakan gigi sebagaimana fungsinya. Itu berarti, gigi hanya dipakai untuk memecah makanan dan bukan hal lainnya. “Jangan untuk menggigit kuku, membuka tutup botol, menggigit cangkang kepiting atau benda-benda keras lainnya. Itu membuat gigi rusak,” katanya.

Terakhir, Budi juga menyarankan agar masyarakat memilih-milih makanan yang akan dikonsumsi. Saat di rumah misalnya, kebiasaan untuk memakan cemilan akan sangat tinggi. Ia pun meminta agar menghindari makanan dengan sifat karbohidrat yang menempel. “Jangan jajan-jajan seperti cokelat atau gula. Bagusnya itu yang berserat saja seperti kacang-kacangan dan oatmeal,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

19 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

30 hari lalu

Konferensi Pers Senyum Sehat Indonesia Ramadan 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

Sebenarnya kunjungan ke dokter gigi bisa tetap dapat dilakukan di bulan Ramadan.


8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

34 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

37 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

38 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

43 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

44 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

45 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Akreditasi Unggul, FKG Universitas Moestopo Hasilkan 4.721 Dokter Gigi

52 hari lalu

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melaksanakan upacara pengambilan sumpah dokter gigi baru pada Selasa, 27 Februari 2024. (Universitas Moestopo)
Akreditasi Unggul, FKG Universitas Moestopo Hasilkan 4.721 Dokter Gigi

Universitas Moestopo telah melahirkan 4.721 dokter gigi yang melayani masyarakat Indonesia.