TEMPO.CO, Jakarta - Larangan kunjungan ke dokter gigi selama wabah virus corona perlu Anda patuhi. Larangan untuk tidak pergi ke dokter gigi saat wabah virus corona sempat beredar luas di media sosial. Perawatan gigi bisa meningkatkan risiko seseorang terjangkit virus corona. Maklum virus corona tertular melalui cipratan air liur. Dan pada perawatan gigi, pasti para tenaga kesehatan akan bersentuhan langsung dengan air liur pasien.
Untuk itu, selama kasus Covid-19 masih merebak di dunia dan masyarakat disarankan berada di rumah guna memutus rantai penyebaran virus. Agar gigi tidak sakit, ada baiknya Anda ikut menjaga kesehatan gigi. Tujuannya agar tidak mengalami masalah gigi yang berakhir pada kunjungan ke dokter.
Nah dalam menjaga kesehatan gigi di rumah, dokter gigi sekaligus dosen di Universitas Airlangga Surabaya, Markus Budi Rahardjo pun membagikan tipsnya. Pertama, ia mengimbau agar setiap orang selalu menyikat gigi usai mengkonsumsi makanan. Misalnya setelah makan pagi, siang maupun malam.
“Tujuan sikat gigi setelah makan itu adalah agar tidak meninggalkan sisa makanan yang menyebabkan demineralisasi sehingga gigi gampang keropos dan berlubang. Jadi kalau makannya tiga kali, ya sikat gigi setelahnya juga tiga kali,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada Minggu, 22 Maret 2020.
Pria yang akrab disapa Budi itu juga mengajak masyarakat untuk menggunakan gigi sebagaimana fungsinya. Itu berarti, gigi hanya dipakai untuk memecah makanan dan bukan hal lainnya. “Jangan untuk menggigit kuku, membuka tutup botol, menggigit cangkang kepiting atau benda-benda keras lainnya. Itu membuat gigi rusak,” katanya.
Terakhir, Budi juga menyarankan agar masyarakat memilih-milih makanan yang akan dikonsumsi. Saat di rumah misalnya, kebiasaan untuk memakan cemilan akan sangat tinggi. Ia pun meminta agar menghindari makanan dengan sifat karbohidrat yang menempel. “Jangan jajan-jajan seperti cokelat atau gula. Bagusnya itu yang berserat saja seperti kacang-kacangan dan oatmeal,” katanya.