TEMPO.CO, Jakarta - Beraktivitas fisik, termasuk olahraga sebaiknya tak berlebihan, termasuk di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19 ini. Tamara Hew-Butler, asisten profesor kedokteran olahraga di Universitas Negeri Wayne, Amerika Serikat, menyarankan sebaiknya lakukan kegiatan ini 20-45 menit, tiga kali seminggu untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Seperti dilansir Science Alert, dia mengingatkan ada sejumlah kondisi yang mungkin terlalu berisiko jika berolahraga, salah satunya saat kelelahan. Kelelahan bisa meningkatkan risiko kena infeksi. Setelah lari maraton, misalnya, karena meningkatkan risiko penyakit dari 2,2 persen menjadi 13 persen.
Selain itu, sebaiknya jangan berolahraga jika memiliki gejala flu, jangan berolahraga di tempat yang ramai dan tertutup, dan jangan berbagi minuman atau peralatan makan dengan orang lain. Terakhir, jangan terlalu banyak minum, terutama saat sakit, untuk mencoba dan membuang racun atau mencegah dehidrasi. Tidak benar Anda dapat membuang racun melalui cara itu.