TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu gejala COVID-19 akibat virus corona adalah demam. Lalu, bagaimana mengidentifikasi suhu saat terkena demam?
Dikutip dari laman Insider.com, ada sejumlah indikasi suhu yang teridentifikasi sebagai demam. Biasanya, suhu tubuh yang tinggi memang gejala dari sebuah penyakit.
Berdasarkan studi dari Cleveland Clinic, suhu 38 derajat Celcius saja bagi orang dewasa sudah menandakan demam, sementara bagi anak-anak dengan suhu yang lebih rendah sedikit bisa disebut demam. Kondisi ini juga sangat tergantung dengan bagaimana dan kapan suhu dites.
Umumnya, demam mengindikasikan bahwa tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap infeksi. Hal ini kondisi umum tubuh saat merespons ragam virus dan gejala penyakit, seringkali diasosiasikan dengan gejala seperti batuk, pilek, kelelahan, pegal tubuh, dan berkeringat.
Jika Anda merasa mengalami demam, Charles Brantly dari Central Health di Amerika Serikat menyarankan untuk memastikan kembali suhu tubuh, melakukan pendataan gerak suhu tubuh per hari. Hal ini terutama karena termometer pun tidak selalu akurat dan suhu tubuh mungkin mengalami kenaikan maupun penurunan sepanjang hari.
Demam merupakan gejala dari virus corona atau COVID-19. Jika berasumsi bahwa demam yang dialami sebagai gejala COVID-19, maka menurut anjuran CDC, Anda perlu mengurus diri sendiri dan mengisolasi diri untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain.
Berikut adalah sejumlah pilihan bagaimana Anda bisa mengukur suhu tubuh, misalnya dari ketiak, kepala, mulut, telinga, dan juga lubang dubur. Metode umum dan termudah dalam mengukur suhu menurut Chawapon Kidhirunkul dari BDMS Wellness Clinic melalui lubang dubur.
Sementara itu, UK National Health Service merekomendasikan termometer digital untuk mengukur suhu tubuh. Alasannya, model termometer ini lebih murah dan mudah diaplikasikan. Berikut beberapa tahap mengukur suhu tubuh.
1. Letakkan termometer ke lidah.
2. Tutuplah mulut dan katupkan termometer selama pengukuran.
3. Sesuai arahan pembuat termometer, Anda perlu mengatur lama pengecekan atau jika ini termometer digital, umumnya sudah dilengkapi pengatur waktu.
4. Ketika waktu pengetesan sudah selesai, keluarkan termometer dari mulut dan bacalah suhu yang tertera.
5. Pastikan untuk membersihkan termometer yang sudah digunakan agar tetap higienis.