Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kecemasan dan Stres Bisa Memicu Demam

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Temperatur tubuh sehat manusia sekitar 37 derajat Celcius menurut Carl Reinhold August Wunderlich, yang menerima julukan Bapak Termometer Klinis. Namun, ada banyak faktor pemicu naik dan turunnya suhu tubuh seseorang.

Meski demikian, ilmuwan asal Jerman itu menilai ada banyak variasi temperatur untuk mengukur kesehatan manusia, tergantung dari usia dan jenis kelamin. Biasanya, temperatur normal berada pada kisaran tersebut.

Berikut beberapa hal terkait suhu tubuh sehat yang perlu diketahui agar terhindar dari kecemasan berlebih ataupun untuk mengidentifikasi demam. Pada dasarnya, suhu tubuh manusia tidak konsisten pada rata-rata yang sama. Suhu sangat tergantung dari usia, waktu pengetesan, dan juga aktivitas apa saja yang dilakukan.

Syarat ini lebih akurat dengan rata-rata suhu tubuh sehat, yakni antara 36,1°C sampai 37,2°C. Charles Brantly dari Central Health menjelaskan variasi suhu setiap manusia sangat beragam. Dia juga membenarkan ada beberapa golongan manusia yang suhu tubuhnya lebih tinggi dari yang lain.

“Ini bukan hal yang mutlak. Rata-rata normal mayoritas orang berada pada kisaran 36°C dan 37°C,” ungkap Brantly, dikutip dari Insider.com.

Sementara itu, pada 2017 ada 35.488 orang dilaporkan dalam British Medical Journal yang memiliki rata-rata suhu tubuh 36,6°C, lebih kecil dari temuan Wunderlich pada 1851. Meski begitu, pada 2020 kajian dari Sekolah kedokteran Universitas Stanford membenarkan rata-rata suhu tubuh akan meningkat 0,03°C setiap dekade.

Studi ini menyatakan perubahan temperatur suhu tubuh sangat berkaitan dengan perkembangan kesehatan manusia dan gaya hidup. Begitu pula suhu tubuh sebagai metode mengindikasi level kesehatan metabolisme. Pada studi ini, level metabolisme rendah berkorelasi pada umur panjang kehidupan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, suhu tubuh perempuan dan laki-laki yang cenderung sama namun perempuan secara umum punya suhu kulit yang lebih rendah dibanding laki-laki karena persentase bobot tubuh. Brantly menilai perempuan memiliki variasi suhu tubuh yang lebih banyak dari laki-laki, apalagi selama siklus menstruasi. Hal ini tanpa melupakan ada banyak faktor yang memberi dampak pada suhu tubuh dari hari ke hari.

“Secara rata-rata, anak-anak punya suhu cenderung sedikit lebih rendah dari orang dewasa dan mereka yang di atas 65 tahun justru lebih dingin,” tuturnya.

Brantly menegaskan olahraga, kebutuhan air minum, dan pakaian juga punya implikasi pada pengukuran suhu tubuh waktu tersebut. Chawapon Kidhirunkul dari Klinik BDMS Wellness mengatakan suhu tubuh akan berangsur turun menjelang tidur dan akan kembali mengalami kenaikan pada pagi hari.

“Temperatur suhu yang paling rendah itu pada pukul 04.00 dan yang tertinggi terjadi pada pukul 17.00,” tuturnya.

Kenaikan suhu ini juga berkaitan dengan kenaikan kortisol, hormon stres dalam tubuh. Dia menambahkan ada faktor lain yang juga memicu kenaikan suhu tubuh, yaitu makanan dan biasanya sehabis makan suhu tubuh cenderung naik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

7 jam lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

9 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

12 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

19 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

Kenapa orang sering merasa letih di siang hari? Beberapa pakar tidur mengungkapkan beberapa alasan umum orang merasa lesu di siang hari.


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

23 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.