TEMPO.CO, Jakarta - Imbauan diam di rumah selama pandemi COVID-19 mungkin tidak bisa selamanya dikerjakan oleh masyarakat. Ada beberapa orang yang memang harus bekerja dari kantor dan ada pula yang harus berbelanja kebutuhan karena persediaan semakin menipis serta berbagai alasan lain.
Meski demikian, Anda yang memutuskan untuk berada di luar rumah selama sementara waktu harus memperhatikan beberapa hal penting. Khususnya saat kembali ke rumah, dokter sekaligus Koordinator Penelitian Lokasi di Rumah Sakit Persahabatan, Ibrahim Dharmawan, mengimbau empat hal yang wajib dikerjakan agar Anda dan keluarga tetap sehat.
Pertama, Ibrahim meminta untuk segera mandi dan mengganti pakaian. Menurutnya, apa yang dilakukan selama berada di luar ruangan bisa membuat mikroorganisme menempel pada badan dan pakaian.
“Sampai di rumah, hal pertama bukan melakukan aktivitas lain tapi mandi agar dipastikan kita tidak membawa penyakit ke rumah,” katanya.
Ibrahim juga mengingatkan agar menghindari kontak dengan anak atau orang tua sebelum mandi dan ganti baju sebab kedua kelompok tersebut sangat rentan lantaran memiliki imunitas tubuh yang umumnya rendah.
“Anak-anak imunitas tubuhnya belum terbentuk sempurna dan orang tua, karena faktor usia, imunnya bisa menurun, apalagi ada riwayat penyakit kronis. Jadi bersihkan diri sebelum kontak dengan keluarga,” ungkapnya.
Langsung mencuci pakaian tanpa menyimpannya dan menggunakannya berulang kali juga disarankan oleh Ibrahim. Menurutnya, virus bisa bertahan pada permukaan dalam hitungan jam bahkan hari.
“Itu berarti, kita bisa membawa dan menempelkan virus ke mana-mana kalau pakaian tidak langsung dicuci. Sebaiknya digunakan, langsung cuci agar virusnya langsung mati,” jelasnya.
Terakhir, dalam mencuci pakaian, Ibrahim pun mengatakan bahwa sebaiknya setiap orang menggunakan suhu air 60-90 derajat Celsius sebab virus akan lebih mudah mati dalam suhu panas, termasuk corona.
“Dikeringkannya juga pakai udara yang panas dan langsung dijemur di bawah sinar matahari. Ini langkah preventif yang berdasarkan penelitian memang terbukti efektif untuk mematikan virus dengan sempurna,” tuturnya.