Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Teknik dan Disiplin untuk Jadi Ahli Dongeng

image-gnews
Ilustrasi orang tua mendongeng. momjunction.com
Ilustrasi orang tua mendongeng. momjunction.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Agus Nur Amal, menjadi seorang ahli dongeng atau penutur hikayat membutuhkan disiplin diri untuk berkarya. Laki-laki 50 tahun yang dikenal dengan nama panggung PM Toh itu menganggap disiplin dirilah yang membuatnya bertahan menjadi pencerita selama hampir tiga dekade. “Kalau dulu olah vokal sambil berenang, sekarang setiap pagi jalan kaki. Intinya, harus disiplin sama diri sendiri,” kata Agus kepada Tempo, Kamis 19 Maret 2020. 

Menjadi pembawa hikayat, bagi Agus, adalah sebuah ibadah. Kuliah di Jurusan Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta membuatnya berpikir hal apa yang bisa dimanfaatkan untuk profesi setelah lulus. Sampailah dia pada hikayat. “Saat itu hikayat hanya dinikmati sekelompok kecil masyarakat,” ujar seniman kelahiran Sabang, Aceh, itu. Berbekal ilmu seni pertunjukan, dia pun membawa hikayat menjadi cerita yang modern. Tak jarang ia menggunakan cara berhikayat untuk memperkenalkan sains dan teknologi. 

Agus mengumpulkan barang-barang bekas, seperti sandal jepit yang dijadikan mainan mobil atau sepeda motor, sebagai alat peraga dalam bercerita. Dengan gaya seperti itu, ia bermain di berbagai tema cerita. Pada 1990-an, Agus menggarap cerita bertema politik yang represif ala Orde Baru. “Pohon Beringin Orde Baru” adalah salah satu kisahnya saat itu. Setelah datang masa reformasi, dia meninggalkan cerita politik dan mulai kembali menggarap cerita Nusantara. 

Tidak hanya cerita Nusantara, Agus juga mengarap cerita-cerita tentang ilmu pengetahuan, kisah tokoh pejuang, hingga orang-orang yang berpengaruh dalam sejarah. “Saya bisa diterima oleh semua golongan dan elite. Ketika bercerita, saya menggunakan istilah yang ramah dan memainkan benda-benda yang dipersonifikasikan,” kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan cakupan semakin luas, dia pun butuh cara untuk menjaga fisiknya tetap prima saat bercerita. Berbagai cara bercerita sudah ada dalam pikirannya ketika memulai kariernya dengan menggelar pertunjukan keliling. Latihan vokal, latihan fisik, dan menjaga pola makan adalah kunci. “Saya minum air kelapa seminggu sekali, dan sekarang masih melakukan hal yang sama.” 

ANWAR SISWADI | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


7 Rekomendasi Resolusi untuk Tahun Baru 2024

3 Januari 2024

Warga menyaksikan pesta kembang api di kawasan Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2024. Kawasan tersebut dipadati pengunjung untuk menyaksikan pesta kembang api merayakan malam pergantian tahun 2023 ke 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
7 Rekomendasi Resolusi untuk Tahun Baru 2024

Mengawali tahun baru 2024 tak cukup dengan niat dan resolusi. Tindakan nyata memulainya lebih penting.


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


KPK Rilis 9 Nilai Integritas Lawan Tindakan Korupsi

5 Desember 2023

Sejumlah petugas membentangkan spanduk berukuran raksasa bertuliskan Kampanye Hajar Serangan Fajar, di gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023. Kampanye Hajar Serangan Fajar ini sebagai bentuk seruan pendidikan pencegahan antikorupsi kepada seluruh masyarakat untuk menolak, menghindari dan membentengi diri dari godaan politik uang dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum 2024 mendatang berlangsung secara jujur, bersih dan adil. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Rilis 9 Nilai Integritas Lawan Tindakan Korupsi

Salah satu yang paling penting dalam melawan tindakan korupsi adalah kejujuran. Itu menjadi salah satu integritas melawan tindakan korupsi KPK.


5 Contoh Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak

1 Desember 2023

Agar tidur anak semakin lelap, Anda bisa membacakan dongeng sebelum tidur dengan cerita seru. Berikut rekomendasinya. Foto: Canva
5 Contoh Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak

Agar tidur anak semakin lelap, Anda bisa membacakan dongeng sebelum tidur dengan cerita seru. Berikut rekomendasinya.


Pakar UGM Ungkap Segudang Manfaat Dongeng di Era Digital

28 November 2023

Acara mendongeng bagi anak-anak saat pameran Suyadi: Kucing, Peci, dan Pak Raden di Galeri Soemardja ITB yang berlangsung 3 - 9 November 2023. (Dok.Panitia)
Pakar UGM Ungkap Segudang Manfaat Dongeng di Era Digital

Dongeng bermula dari tradisi lisan nenek moyang yang terdiseminasi secara manual, dari mulut ke mulut hingga menyebar ke berbagai daerah Nusantara.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Mengenang Suyadi dan Karya Warisannya di Galeri Soemardja ITB

7 November 2023

Acara mendongeng bagi anak-anak saat pameran Suyadi: Kucing, Peci, dan Pak Raden di Galeri Soemardja ITB yang berlangsung 3 - 9 November 2023. (Dok.Panitia)
Mengenang Suyadi dan Karya Warisannya di Galeri Soemardja ITB

Suyadi adalah lulusan ITB di jurusan Seni Rupa pada 1952. Setelah lulus dia pernah mengajar saat jurusan Desain Grafis ITB dibuka pada 1973.