Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wajibkah Minum Vitamin dan Suplemen untuk Cegah Virus Corona?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penyebaran virus corona terus meningkat. Untuk cegah virus corona, semakin banyak masyarakat yang kembali mengingat pentingnya menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh.

Salah satu opsi untuk mencegah penyebaran virus baru itu adalah mengkonsumsi vitamin dan suplemen tambahan demi meningkatkan imun tubuh. Apa benar konsumsi suplemen bisa mencegah penularan virus corona? Simak fakta sebenarnya dalam artikel berikut ini.

Meskipun harga suplemen vitamin saat ini sudah tergolong mahal, nyatanya tak sedikit orang yang rela merogoh kocek cukup dalam untuk membelinya guna mencegah diri agar tidak tertular virus corona. Umumnya, suplemen dijual dalam bentuk tablet, kapsul, bubuk, atau cairan. Produk ini dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin dan mineral yang bertujuan memperkuat sistem imun.

Ketika daya tahan tubuh kuat maka yang diharapkan adalah dapat melawan serangan penyakit, baik yang berasal dari bakteri atau virus. Sebaliknya, apabila daya tahan tubuh melemah, berbagai macam virus akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi, termasuk virus corona COVID-19. Sebagai upaya untuk melindungi diri dari virus tersebut, akhirnya banyak orang mulai melirik suplemen vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Sayangnya, anggapan bahwa suplemen bisa cegah virus corona tidak sepenuhnya benar. Suplemen memang dapat memberikan kita asupan nutrisi yang dibutuhkan guna menunjang kesehatan dan daya tahan tubuh. Akan tetapi, bukan berarti hal tersebut dapat mencegah penularan virus secara langsung.

Apalagi belum ada hasil penelitian ilmiah yang dapat membuktikan bahwa suplemen vitamin dapat mencegah tubuh dari infeksi berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus, termasuk virus corona COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh sebenarnya sah-sah saja dilakukan. Kendati demikian, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika akan memperoleh asupan vitamin dan mineral dari suplemen, bukan makanan.

Hal ini karena beberapa jenis suplemen mungkin saja memiliki berbagai efek samping. Terutama bila dikonsumsi sebelum operasi, mengonsumsinya bersamaan dengan jenis obat lainnya, sedang hamil, atau bagi beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Contohnya, penting untuk menghindari konsumsi suplemen vitamin E. Selain manfaat suplemen vitamin E bagi kesehatan yang belum terbukti secara ilmiah, suplemen tersebut berisiko membahayakan bagi penderita kondisi medis tertentu.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

23 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

25 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

28 hari lalu

Lumut laut atau Irish moss. Shuterstock
Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?


Tips Merawat Kucing Anggora

32 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

35 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

37 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

38 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

43 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

44 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.