TEMPO.CO, Jakarta - Lemak menjadi kandungan yang sering dimusuhi dan dijauhi. Padahal, lemak merupakan zat gizi makro yang berfungsi vital untuk tubuh. Memang, tak semua lemak memiliki efek yang sama. Untuk itulah, kita harus tahu sumber lemak yang sehat dan bernutrisi agar fungsi tubuh tetap terjaga. Apa saja makanan sumber lemak sehat?
Tak boleh Anda jauhi, berikut ini beberapa makanan sumber lemak yang sehat dan bernutrisi:
Buah alpukat Apakah Anda suka makan buah alpukat? Buah alpukat utamanya mengandung lemak. Asam lemak utama dalam buah alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, jenis lemak yang juga terkandung dalam minyak zaitun. Kadar lemak dalam buah alpukat menyumbang porsi 77 persen dari total kalorinya. Namun, walau tinggi lemak, studi menemukan individu yang mengonsumsi alpukat cenderung tak gemuk dan memiliki lemak perut yang lebih sedikit.
Minyak zaitun ekstra virgin Sumber lemak lain yang identik dengan lemak sehat adalah minyak zaitun ekstra virgin (extra virgin olive oil). Minyak dengan popularitas untuk kesehatan ini juga mengandung vitamin E, vitamin K hingga molekul antioksidan.
Antioksidan dalam minyak zaitun ekstra virgin mampu melawan peradangan dan mencegah agar kolesterol LDL tak mengalami oksidasi. Minyak zaitun ekstra virgin juga melindungi jantung dengan cara lain, seperti mengendalikan tekanan darah dan mengontrol penanda kolesterol.
Ikan Sebagai negara maritim, ada sebaiknya Anda menyukai ikan. Ikan adalah salah satu makanan paling sehat di planet bumi. Beberapa ikan digolongkan sebagai ikan berlemak atau disebut fatty fish, karena tinggi dengan asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung. Beberapa contoh ikan berlemak termasuk salmon, makarel, dan haring atau herring. Berbagai penelitian telah menemukan, orang yang mengonsumsi ikan cenderung lebih sehat. Risiko penyakit, seperti penyakit jantung, demensia, dan depresi, juga cenderung lebih rendah dialami.
Telur utuh Banyak orang menghindari kuning telur karena kandungan kolesterolnya. Namun, berbagai studi terbaru menemukan bahwa mayoritas tubuh orang tak terlalu terpengaruh oleh kandungan kolesterol tersebut. Malahan, telur yang dimakan utuh memberikan kita beragam nutrisi, mulai dari lemak sehat, protein, vitamin, mineral, hingga antioksidan. Antioksidan dalam telur dilaporkan baik untuk kesehatan mata. Telur utuh pun mengandung kolin yang dikenal sebagai nutrisi otak.
Cokelat hitam Cokelat merupakan makanan favorit sejuta umat. Untuk mendapatkan asupan lemak sehat, Anda bisa memilih cokelat hitam yang juga mengandung mineral seperti zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan. Cokelat hitam pun mengandung serat serta molekul antioksidan. Antioksidan dalam cokelat hitam dilaporkan baik untuk jantung karena membantu mengendalikan tekanan darah dan mencegah oksidasi kolesterol LDL.
Walau banyak orang menganggap bahwa lemak merupakan penyebab kegemukan atau pemicu penyakit jantung, sebenarnya lemak tetaplah menjadi nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Namun, lemak memang ada yang ‘jahat’ dan ada pula yang menyehatkan. Sumber lemak di atas bisa Anda konsumsi untuk menggantikan makanan sumber lain yang berbahaya, dan tentunya pada batas yang wajar.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas
1 hari lalu
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas
Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran
3 hari lalu
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan
6 hari lalu
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan
Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi
9 hari lalu
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi
Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran
11 hari lalu
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran
Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang
12 hari lalu
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang
Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan
22 hari lalu
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan
Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
24 hari lalu
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan
30 hari lalu
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan
Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?
32 hari lalu
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?
Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.