TEMPO.CO, Jakarta - Anda suka makan daging domba? Sebaiknya Anda perlu memahami terlebih dahulu bahwa daging domba memiliki kadar kolesterol yang tinggi yang bisa meningkatkan risiko mengalami penyakit jantung. Oleh karenanya, konsumsi daging domba secukupnya saja. Bagi penderita kolesterol tinggi, Anda perlu menghindari mengonsumsi daging domba atau setidaknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Selain itu, masak daging domba sampai matang karena daging ini berpotensi mengandung parasit Toxoplasma gondii yang berbahaya bagi orang yang memiliki gangguan imunitas dan wanita yang sedang mengandung yang dapat mengakibatkan infeksi toksoplasmosis. Meskipun jarang terjadi, tetapi beberapa orang bisa saja memiliki alergi terhadap jenis daging tertentu.
Apabila Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi daging domba, seperti mual, ruam-ruam, dan hidung berair, segera hentikan konsumsi daging domba atau konsultasikan dengan dokter.
Daging domba memiliki beragam manfaat bagi kesehatan yang sayang jika dilewatkan, seperti menjaga daya tahan tubuh dan mencegah anemia. Namun, pilihlah bagian daging domba yang kurang lemak atau buang bagian lemaknya.
Saat memasak daging domba, masaklah dengan metode yang hanya menggunakan sedikit lemak, seperti memanggang atau menjadikannya sebagai kuah. Sebaiknya konsumsi daging domba secukupnya atau setidaknya sebesar tumpukan kartu saja.