Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mudah Batasi Gula, Garam, Lemak saat Ngemil #dirumahaja

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aturan Mengkonsumsi Gula Garam Lemak Sehari
Aturan Mengkonsumsi Gula Garam Lemak Sehari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sudah berada di rumah selama 3 pekan? Mungkin Anda merasa bosan. Stres di rumah pun bisa membuat Anda lebih banyak ngemil, serta mengonsumsi gula, garam dan lemak dalam jumlah yang tidak terkontrol tanpa Anda sadari.

Beberapa bahan cemilan yang mungkin menjadi incaran Anda adalah donat, boba atau gorengan. Pakar nutrisi dari Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi menjelaskan bahwa donat cokelat bisa mengandung 2-3 sendok makan gula. Minuman boba ukuran reguler bisa 4-7 sendok makan gula. Gorengan dengan ukuran sekepal tangan bisa setara dengan 1 sendok minyak makan. Jumlah lemak pada gorengan itu mungkin belum ditambah dengan lauk pauk gorengan dalam santapan utama Anda, seperti ayam geprek. "Bisa jadi asupan gula, garam dan lemak Anda berlebih karena kebiasaan ngemil itu," kata Aldis dalam konferensi pers online bertema 'Pola Hidup Sehat saat Pandemi' pada Jumat 3 April 2020.

Kementerian Kesehatan menyarankan agar setiap orang membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak Anda. Setiap orang sebaiknya maksimal mengkonsumsi 50 gram gula atau setara dengan 4 sendok makan, 5 gram garam setara dengan 1 sendok teh, serta 67 gram lemak yang terkandung dalam minyak atau setara dengan 5 sendok makan.

Ada cara mudah untuk mengurangi kebiasaan makan gula, garam dan lemak berlebih. Aldis menyarankan untuk beberapa hal. Dalam mengurangi asupan gula, Aldis mengimbau untuk minum minuman manis dengan minuman yang rendah gula. "Ganti minuman, pilih yang versi rendah gula. Daripada ngemil yang gula tinggi seperti kue atau cake, coba ganti ke buah," kata dia

Untuk asupan garam, Aldis menyarankan untuk mengurangi konsumsi saus, kecap atau sambal saat makan. Untuk menambah cita rasa makanan, Aldis menyarankan untuk memperbanyak rempah-rempah untuk menambah cita rasa tanpa harus menambahkan banyak garam. Ia pun mengimbau menggunakan jamur dalam menu makanan. Jamur memiliki kandungan umami alami dan menambah gurih makanan. Selain itu, ia pun menyarankan agar mengurangi makanan olahan seperti makanan kaleng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tips mudah yang disarankan Aldis adalah dengan menjatah makanan kaleng atau snack contohnya keripik kentang yang dibeli di supermarket. Misalnya, Anda terbiasa membeli snack dalam jumlah besar, saat hendak makan, tuang porsi yang dibutuhkan dalam piring kecil. "Sisa snacknya disisihkan dan dimakan nanti," kata Aldis.

Sementara untuk membatasi asupan lemak, Anda bisa mengubah cara memasak Anda. Bila Anda terbiasa menggoreng makanan, coba gunakan cara memasak lain seperti direbus, dipanggang, dikukus atau variasikan cara memasak Anda. "Anda bisa menggunakan kreativitas Anda saat waktu Anda lebih banyak di rumah seperti saat ini," kata Aldis.

Aldis mengingatkan pentingnya Anda memperhatikan pedoman makan bergizi seimbang, yakni konsumsi makanan bervariasi, ditambah air putih 8-10 gelas per hari. "Momen pas untuk masak sayur, sehari 3-4 porsi. Setiap makan harus ada sayurnya. Sayur setengah dari 1 piring. Kalau ada buah setengahnya (seperempat isi piring) bisa untuk buah. Buah sehari tiga porsi," kata dia. Satu porsi buah misalnya satu buah apel utuh, satu buah pisang ukuran sedang, tujuh buah stroberi, tiga buah kurma, satu potong pepaya dan satu potong melon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

7 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

14 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

16 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

17 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

26 hari lalu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi bersama Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dan pejabat dari Kejaksaan Agung saat memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Kuntadi menyebut bahwa perkara baru saja dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

27 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

29 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh