Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tetap Tenang di Tengah Wabah COVID-19, Simak Caranya

Reporter

image-gnews
ilustrasi meditasi (pixabay.com)
ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meidy Marsella L. Panglewai, psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya Makassar dalam jurnal Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara menyebutkan, COVID-19 sejak muncul pertama kali di Indonesia memang menciptakan aksi masyarakat yang impulsif, contohnya panic buying atau menimbun stok bahan penting.

Meski demikian, pada sisi lain ada juga masyarakat yang tampak tenang dan terkesan pasrah terhadap masalah ini. Beberapa juga ada yang sampai bersikap apatis sehingga menganggap remeh virus corona.

Meidy menilai bentuk-bentuk perilaku tersebut muncul karena kebingungan masyarakat untuk merespons hal yang baru dan bersifat mengancam. Dapat dikatakan bahwa virus COVID-19 ini telah menyebabkan stres massal.

"Ketika manusia mengalami stres, maka terdapat dua respons primitif dalam menghadapinya, yaitu respon fight-or-flight," ungkap Meidy.

Konsep yang dikembangkan oleh Cannon pada 1932 mengartikan bahwa respon fight-or-flight adalah kondisi di mana individu secara naluriah akan melakukan serangkaian tindakan yang agresif untuk melindungi diri atau menarik diri maupun bersikap apatis untuk menghindari situasi yang dianggap berbahaya (flight).

Meidy menilai respons agresif maupun upaya bersikap tenang tidak dapat disalahkan karena keduanya adalah seperangkat respons alami yang ada pada manusia. Namun, pada kasus COVID-19 ada beberapa individu yang melakukan respons kurang tepat karena kekhawatiran.

Meidy menegaskan, dampak dari tindakan tanpa pemikiran yang tepat akan memunculkan gejala-gejala psikologis, seperti kecemasan berlebihan, mudah menerima informasi yang salah tanpa dicerna, dan lainnya. Dengan demikian, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres adalah melalui mindfulness.

Mindfulness adalah kondisi individu yang memiliki kesadaran penuh pada hal-hal yang terjadi di sekitar. Individu yang sedang dalam kondisi mindful menjadi lebih sadar, peka, dapat menyeimbangkan diri, dan mampu menempatkan diri terhadap situasi yang sedang terjadi.

Sebaliknya, tanda bahwa individu sedang tidak dalam kondisi mindful akan memunculkan sikap yang kaku, ceroboh, dan terjebak dalam rutinitas belaka tanpa memaknainya. Mindfulness berperan sebagai upaya psikologis individu untuk dapat meluruskan kebingungan pada pikiran dan perasaan khawatir yang sedang dialami.

Individu yang mindful akan mampu melakukan tindakan yang rasional, menganalisa situasi secara jernih, dan memiliki pikiran yang lebih terbuka. Individu juga mampu menyadari secara utuh konteks maupun situasi yang terjadi di sekitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keuntungan memiliki mindfulness adalah individu akan cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah sehingga dapat mengurangi keresahan dan kecemasan yang terlalu berlebihan, yang malah dapat memperburuk kondisi fisik atau daya tahan tubuh.

"Melalui kondisi psikologis yang sehat, maka kekebalan tubuh juga akan lebih prima, dan yang mengalami sakit akan menjadi lebih cepat sembuh," terang Meidy.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai mindfulness di tengah situasi saat ini.

Mencari tempat yang tenang untuk melakukan meditasi terfokus
Meditasi terfokus dilakukan dalam posisi duduk dengan nyaman sambil memfokuskan pada sesuatu, misalnya untuk melemaskan otot yang kaku dan meredakan stres, maka tenangkan diri dengan menutup mata, kemudian memperlambat tarikan napas sambil membayangkan otot-otot yang kaku menjadi rileks. Bisa juga dilakukan dengan mata terbuka sambil menatap objek tertentu yang memberikan rasa nyaman sambil memberi sugesti positif pada diri.

Mencuci tangan secara mindful
Anda perlu melakukan proses mencuci tangan secara perlahan-lahan, mulai dari membuka keran air, menggosok sabun, dan membilasnya. Rasakan dan nikmati sensasi yang ada di tangan sambil memberi sugesti positif pada diri bahwa tubuh akan tetap sehat dan virus-virus akan hilang setelah mencuci tangan.

Menikmati makanan secara mindful
Siapkan makanan yang baik untuk tubuh dan nikmati secara perlahan-lahan. Lihat bentuknya, hirup aroma makanan, rasakan teksturnya, kemudian bayangkan tubuh berterima kasih atas asupan yang bergizi yang telah diberikan. Jangan lupa, yakinkan diri bahwa tubuh akan menjadi sehat.

Menenangkan diri di saat panik
Ketika tubuh merasa mengalami gejala panik, hal pertama yang dapat dilakukan adalah menenangkan diri sendiri sesuai dengan cara dan kenyamanan masing-masing individu. Misalnya, cara yang dapat dilakukan adalah memeluk diri sendiri, mengambil napas panjang, mengusap-usap lengan dengan lembut, dan sebagainya.

Memberi sugesti positif
Berbicaralah dengan diri sendiri untuk memberikan sugesti yang positif. Dengan cara tersebut maka individu akan senantiasa menyadari pikiran dan perasaan yang tengah dialami sehingga dapat menganalisa situasi dengan tepat. Cara ini juga dapat meningkatkan rasa menghargai diri sendiri.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

17 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.