Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Psikolog agar Bekerja dari Rumah Tetap Efektif

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah bersama anak. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah bersama anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus COVID-19 terus meningkat di Indonesia dan telah menghasilkan sejumlah konsekuensi sosial dan ekonomi. Sejumlah tindakan harus diambil guna mencegah penyebaran virus corona.

Pemerintah pun mengimbau bekerja dari rumah maupun pembatasan jarak sosial terkait pencegahan COVID-19 ini. Pemerintah juga telah memutuskan arahan bagi para siswa untuk sekolah dari rumah. Sementara, sejumlah pihak terus mengkampanyekan agar masyarakat berdiam di rumah untuk mengurangi risiko terinfeksi virus corona baru.

Beraktivitas di rumah juga memiliki sejumlah implikasi yang berbeda dengan kondisi normal. Ikatan Psikolog Klinis Indonesia merilis informasi berkaitan dengan manfaat psikologis yang bisa didapatkan dari kondisi ini. Ditulis oleh psikolog Anna Surti Ariani, manfaat berdiam diri atau beraktivitas di rumah bisa membentuk kebiasaan baru yang lebih baik, misalnya rajin mencuci tangan dan membersihkan ruangan serta barang karena adanya imbauan demikian terkait virus corona.

Selain itu, berada di rumah juga bisa membuat orang lebih kreatif karena mengonsumsi banyak informasi dan memikirkan ide yang tak pernah terpikir sebelumnya. Tak hanya itu, aktivitas di rumah tentunya dapat meningkatkan kedekatan keluarga.

Sementara itu, psikolog Samanta Ananta menyebut bahwa kondisi ini memiliki sisi positif untuk mengurangi risiko penularan virus. Menurutnya, hal ini penting tak hanya bagi kesehatan fisik tubuh saja tetapi juga kesehatan mental yang dipengaruhi oleh pikiran.

Adapun, kegiatan seperti bekerja dari rumah juga memiliki sisi negatif dalam sudut pandang psikologi. Misalnya, untuk individu yang tidak terbiasa dengan situasi ini akan jadi lebih sulit mengatur jadwal yang tepat.

Menurutnya, keadaan ini bisa menimbulkan dua kondisi, yakni orang menjadi bekerja berlebihan atau sebaliknya, orang menjadi terlalu santai sehingga konsentrasi menurun. Ini memberikan efek terhadap kualitas kesejahteraan psikologi seseorang.

“Yang biasanya kerja sampai jam 5, ada yang jadi harus kerja sampai jam 9 malam karena atasan justru melimpahkan pekerjaan lebih banyak. Ada juga yang seharusnya jam 3 sudah submit pekerjaan malah belum kelar lantaran jadi browsing. Jadi kurang produktif, efektif, dan efisien,” katanya.

Belum lagi, atmosfer bekerja di rumah tidak sama dengan kantor yang bisa jadi lebih santai atau lebih ribet karena ada banyak gangguan lain. Oleh sebab itu, Samanta menyarankan supaya kita menciptakan suasana yang menyerupai kantor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyampaikan agar rutinitas harian layaknya di kantor tidak boleh hilang hanya karena kegiatan dilakukan di rumah. Hal ini bisa dilakukan dengan praktik, misalnya tetap menggunakan pakaian kerja, melakukan panggilan video di waktu-waktu tertentu, melaporkan hasil kerja ke atasan, dan lain sebagainya.

Kondisi bekerja dari rumah akan lebih berat dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak. Pasalnya, baik ibu atau ayah harus mengurus pekerjaan harian yang ada kantor dan pekerjaan di rumah.

Tak hanya itu, anak-anak juga kini mendapatkan imbauan untuk pola yang sama, sekolah dari rumah. Mau tidak mau, orang tua harus tetap memastikan anak-anak belajar tentang materi sekolah sambil bekerja.

“Saat ini, orang tua memiliki beban berlipat. Di satu sisi harus fokus dengan tugas kantor, di sisi lain perlu menjadi tutor untuk anak yang diharapkan belajar mandiri di rumah. Kebiasaan baru yang serbamenekan ini membuat banyak orang mengalami stres, cemas, panik, dan takut,” katanya.

Untuk itu, Samanta menyarankan agar orang tua tidak perlu terlalu memaksakan anak belajar karena semakin hal itu dilakukan akan semakin menambah tekanan. Hal yang harus dilakukan dalam kondisi demikian adalah mengajarkan anak bagaimana merespons situasi yang tidak kondusif ini.

Dia mencontohkan, misalnya membekali anak dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti melakukan panggilan video dengan teman dan tetap diawasi, membacakan buku ke anak-anak, memasak bersama, hingga bermain bersama,

“Lakukan aktivitas dengan rasa senang adalah kunci agar anak termotivasi belajar di rumah,” ujar Samanta.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

13 jam lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

14 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.