Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Cara Jalin Hubungan Sehat dengan Pasangan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalin hubungan cinta dengan pasangan ada saja masalahnya. Ada masa ketika sang pacar mungkin mengajak ke kegiatan yang menyesatkan. Buktinya, banyak pacaran yang terlihat romantis di luar, tapi ternyata "menyembunyikan" banyak masalah di dalam.

Simak 8 ciri menjalin hubungan romantis yang sehat dengan pasangan. Tanda hubungan pacaran ini bisa menjadi upaya Anda dan pasangan melakukan introspeksi diri.

  1. Komunikasi yang terbuka
    Pacaran yang sehat dapat digapai jika komunikasi antara Anda dan pasangan, dilakukan secara terbuka. Pacaran sehat ditandai dengan adanya rasa keberanian untuk membahas apapun dengan pasangan, termasuk soal pekerjaan, masalah kesehatan, hingga keuangan. Pacaran sehat juga ditandai dengan tidak saling menghakimi satu sama lain.

  2. Kepercayaan
    Dasar menjalin hubungan dalam pacaran adalah kepercayaan. Hal ini lebih dari sekadar yakin bahwa pasangan tidak akan selingkuh atau berbohong. Kepercayaan yang di maksud di sini adalah keyakinan bahwa pasangan tidak akan menyakiti Anda secara fisik ataupun mental.

  3. Rasa ingin tahu
    Rasa ingin tahu terhadap yang sedang terjadi di dalam hidup pasangan, menjadi salah satu karakteristik pacaran sehat. Entah itu tentang masalah hidup ataupun mimpi yang ingin dicapai pasangan Anda. Tanpa rasa ingin tahu semacam ini, Anda atau pasangan bisa saja mengalami kebosanan dalam menjalani hubungan percintaan.

  4. Rasa saling menghargai
    Pacaran sehat ditandai dengan adanya rasa saling menghargai satu sama lain. Misalkan ada di antara Anda yang merasa superior dibandingkan pasangan, pacaran sehat tidak akan pernah bisa dicapai. Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa menghargai dan menghormati pasangan dalam pacaran sehat. Anda bisa mendengarkan keluh kesah kekasih. Bisa pula tidak menunda-nunda jika pasangan meminta Anda melakukan sesuatu yang baik.

    Selanjutnya, Anda pun bisa saling mengerti dan mau memaafkan kesalahan pasangan. Contoh lain adalah memberikan ruang dan waktu untuk pasangan. Kemudian Anda pun bisa memberikan izin pada pasangan untuk memiliki quality time sendiri atau bersama keluarga. Lalu mendukung pasangan dalam mengejar cita-cita dan mimpinya. Jika rasa saling menghargai sudah dibangun sejak awal berhubungan, maka pacaran sehat bukan lagi mimpi belaka.

  5. Rasa sayang yang tak padam
    Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa rasa sayang dibutuhkan untuk pacaran sehat? Padahal, rasa sayang kan sudah pasti ada di dalam pacaran. Jangan salah, rasa sayang biasanya memuncak di awal pacarana. Namun seiring berjalannya waktu, rasa sayang bisa menurun. Padahal dalam pacaran sehat, seharusnya rasa sayang akan terus meningkat, seiring bertambahnya “umur” hubungan Anda.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  6. Kerja sama
    Pacaran sehat juga bisa ditandai dengan adanya kerja sama satu sama lain. Anda dan pasangan idealnya bekerjasama untuk saling mendukung, di saat kesulitan datang. Jika kerja sama tidak dibangun sejak awal, fondasi hubungan berisiko goyah seiring berjalannya waktu.

  7. Bisa menyelesaikan masalah dengan baik
    Dalam pacaran sehat, masalah pun pasti akan muncul. Namun, cara Anda dan pasangan dalam menyelesaikan masalah, bisa menjadi tanda-tanda pacaran sehat, lho. Jika Anda dan pasangan mampu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, tanpa emosi. Sebab, ini menjadi tanda-tanda pacaran sehat. Perlu diingat, pasangan yang bisa mencari solusi untuk sebuah masalah tanpa emosi, biasanya akan mendapatkan jawaban yang lebih baik.

  8. Tidak melulu serius
    Pacaran sehat bukan berarti Anda dan pasangan harus serius terus-terusan. Ada saatnya, dibutuhkan lelucon sangat diperlukan. Sebab, keseriusan yang berlarut-larut dianggap bisa membuat gaya pacaran jadi terlalu kaku dan membosankan.

    SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

14 jam lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

3 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

6 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

8 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

8 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

11 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

11 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.