Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Pikun, 9 Cara Tepat Menjaga Kesehatan Otak Bagi Lansia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pasangan lansia/kakek-nenek. Freepix.com
Ilustrasi pasangan lansia/kakek-nenek. Freepix.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pikun menjadi salah satu penyakit lansia yang kerap dikhawatirkan masyarakat orang. Semakin tua orang, volume otak akan mengalami penyusutan. Saat penyusutan terjadi, sel saraf di otak juga ikut menyusut bahkan terputus koneksinya dengan sel saraf lainnya sehingga rentan mengalami pikun. Namun dengan aktif bergerak dan menjaga gaya hidup sehat, kesehatan otak bisa terjaga.

Tak hanya penyusutan volume otak saja, aliran darah ke otak juga menjadi lebih pelan seiring dengan penuaan. Seluruh perubahan akibat bertambahnya usia ini pasti berdampak pada fungsi kognitif, namun menjadi tidak normal ketika yang dialami adalah pikun atau daya ingat menurun drastis.

Semakin awal seseorang menjaga kesehatan otak, akan semakin berpengaruh terhadap tajamnya daya ingat saat menua kelak. Beberapa cara menjaga kesehatan otak yang bisa dilakukan.

    1. Jaga kolesterol dan tekanan darah
      Selain bagian dari indikator seseorang mengalami sindrom metabolik, kadar kolesterol dan tekanan darah juga penting dijaga demi kesehatan otak. Ketika kolesterol dan tekanan darah tidak terkendali, risiko mengalami penyakit jantung dan stroke meningkat. Hal ini bisa menyebabkan lansia mengalami demensia.

    2. Jaga berat badan
      Berat badan ideal juga sebaiknya dijaga betul demi kesehatan otak. Caranya tentu dengan memilih apa saja makanan yang dikonsumsi dan pastikan benar-benar bernutrisi. Langkah ini terbukti bisa meningkatkan fungsi kognitif seseorang.

    3. Tidak merokok dan minum alkohol berlebih
      Kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan akan membawa seseorang lebih rentan mengalami demensia. Untuk itu, tinggalkan kebiasaan buruk ini jika ingin menjaga kesehatan otak di masa tua.

    4. Aktif bergerak
      Tidak ada ruginya selalu aktif bergerak setiap hari, sehingga aliran darah ke otak tetap lancar dan menghindari risiko mengalami hipertensi. Dalam penelitian tahun 2015, aktivitas fisik rutin dapat menurunkan risiko demensia.

    5. Edukasi formal
      Orang yang lebih lama menjalani edukasi formal terbukti berisiko lebih rendah mengalami Alzheimer dan masalah demensia lainnya. Terbiasa mendapatkan pengajaran lewat edukasi formal akan mengasah kemampuan kognitif, sehingga otak bisa memaksimalkan koneksi antar-saraf meski ada perubahan karena penuaan.

      Iklan
      Scroll Untuk Melanjutkan

    6. Stimulasi otak
      Aktivitas yang bisa menstimulasi otak juga dapat mengasah kemampuan kognitif seseorang, menurut Alzheimer’s Association. Salah satu triknya adalah dengan belajar hal baru, seperti memahami teknologi yang belum pernah diketahui sebelumnya. Dalam sebuah penelitian, lansia yang mengikuti kelas berdurasi 2 jam setiap minggunya untuk belajar menggunakan tablet komputer, memiliki kemampuan kognitif yang lebih cepat dan optimal.

    7. Bersosialisasi
      Cara lain menjaga kesehatan otak adalah dengan bersosialisasi, baik menjaga relasi dengan teman lama atau membuka jejaring pertemanan baru. Dalam penelitian tahun 2018 lalu, lansia di Tiongkok yang konsisten dalam interaksi sosial berisiko lebih rendah mengalami demensia.
  1. Kualitas tidur optimal
    Tak hanya manfaat tidur siang untuk anak yang bisa meningkatkan IQ, menjaga kualitas tidur utamanya di malam hari juga membantu otak untuk tetap terjaga. Selain itu, kebersihan saat tidur juga meningkatkan fungsi sel otak.

  2. Suasana rumah mendukung dan manfaatkan teknologi
    Sekarang sudah ada begitu banyak teknologi yang memudahkan daya ingat, seperti memasang pengingat di ponsel atau kalender. Khusus untuk hal-hal yang diakses cukup rutin seperti letak kacamata, kunci, atau dompet, letakkan di lokasi yang mudah diingat. Sebaiknya, rumah jangan terlalu penuh dengan barang sehingga distraksi bisa dihindari.

    SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

21 jam lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

1 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

4 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

4 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

6 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

11 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

20 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

21 hari lalu

Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu 1 Juli 2023. Jutaan jamaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

Jemaah haji 2024 diberangkatkan dalam 554 kloter dan tersebar di 14 asrama haji serta 13 embarkasi.


7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

23 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.


Mau Mudik dengan Lansia, Sebaiknya Lakukan Persiapan Ini

23 hari lalu

Dokter Speasialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri Rumah Sakit Pertamina Pusat IHC RSPP, Kuntjoro H/Tempo-Mitra Tarigan
Mau Mudik dengan Lansia, Sebaiknya Lakukan Persiapan Ini

Ketika Anda akan mudik bersama masyarakat lanjut usia (lansia), ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan.