Pakar seksologi sekaligus psikiater dr. Naek L. Tobing meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Senin pagi, 6 April 2020. Naek L. Tobing terdiagnosis positif corona. Menurut data Ikatan Dokter Infonesia (IDI), mendiang menjadi dokter ke-19 yang berperang di tengah mewabahnya virus corona. Facebook
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Seksolog sekaligus psikiater Naek L. Tobing meninggal dunia. Ia menghembuskan nafas terakhir dalam usia 79 tahun pada Senin, 6 April 2020 di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.
Penulis buku Seks Pranikah, Seks Extramarital, dan Membangun Keharmonisan Suami-Istri itu meninggal akibat kanker lambung stadium empat yang sudah diidapnya. Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Halik Malik mengatakan Naek pun sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina sejak 29 Maret 2020 lalu terdiagnosis positif virus corona pada sepekan terakhir.
Kanker lambung merupakan masalah kesehatan yang banyak menimpa masyarakat. Apabila tidak diobati dengan segera, penyakit ini bisa menimbulkan kerusakan organ hingga merenggut nyawa.
Sebagai bentuk edukasi dan pencegahan kanker lambung, situs Web MD dan Mayo Clinic pun membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan. Apa saja?
Mengobati infeksi lambung Bagi Anda yang mengalami infeksi pada organ lambung, sangat disarankan untuk segera diobati. Sebab, infeksi yang paling sering muncul pada lambung (H. pylori) bisa meningkatkan risiko kanker. Obat yang paling manjur untuk infeksi lambung umumnya berupa antibiotik. Namun penggunaannya tetap harus sesuai dengan anjuran dokter.
Mengkonsumsi makanan yang sehat Anda diimbau untuk mengkonsumsi makan yang sehat. Salah satunya dengan tidak melupakan sayur dan buah dalam setiap hidangan. Sebab makanan tinggi serat dan vitamin tersebut dipercaya bisa menurunkan risiko kanker.
Hindari pula makanan yang sangat asin seperti hot dog, daging olahan, atau keju asap. Jaga berat badan Anda pada tingkat yang sehat juga. Sebab kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat meningkatkan risiko kanker.
Berhenti merokok Berhenti merokok juga wajib dilakukan untuk melindungi Anda dari risiko kanker lambung. Memang utamanya, menghisap tembakau bisa meningkatkan kemungkinan Anda menderita kanker paru. Namun berbagai penelitian telah membuktikan bahwa lebih dari 10 jenis kanker termasuk lambung bisa diidap karena rokok.
Memperhatikan konsumsi aspirin dan NSAID Umumnya, pasien dengan masalah jantung dan sendi akan mengkonsumsi aspirin dan NSAID secara rutin. NSAID adalah obat non-steroid anti-inflamasi yang umum digunakan untuk mengobati gangguan muskuloskeletal
Kedua obat itu bisa meningkatkan risiko Anda terjangkit kanker lambung. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat jalan keluar pengobatan yang lebih baik dan tidak berisiko.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | MAYOCLINIC
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona
15 hari lalu
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona
Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19
16 hari lalu
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19
WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?
21 hari lalu
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?
Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya
22 hari lalu
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya
Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan
6 Januari 2024
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan
Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?
6 Januari 2024
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?
Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker
16 Desember 2023
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker
Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19
14 Desember 2023
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19
Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik
7 Desember 2023
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik
Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi
8 Oktober 2023
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi
Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi