TEMPO.CO, Jakarta - Kanker lambung merupakan salah satu masalah kesehatan yang tidak boleh disepelekan. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2017 menyebutkan bahwa ini merupakan jenis kanker kelima yang paling banyak diidap orang-orang di seluruh dunia.
Sayangnya, tak sedikit informasi yang salah mengenai kanker lambung di masyarakat. Sebagai bentuk edukasi sekaligus meluruskannya, situs Canadian Cancer Survivor dan Cancer.org pun menjabarkan beberapa diantaranya.
Mitos pertama: Mengalami gangguan pencernaan yang lama adalah tanda dari kanker lambung Banyak orang yang takut saat mengalami gangguan pencernaan dengan waktu lama. Mereka pasti mengira bahwa terdapat malfungsi pada lambung atau terburuknya adalah kanker.
Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab gangguan pencernaan saat wajar dialami dan berbagai penelitian membuktikan bahwa mereka yang memiliki gangguan pencernaan jangka panjang kebanyakan tidak akan pernah menderita kanker.
Adapun gejala pasti dari kanker lambung tidak hanya gangguan pencernaan saja, namun juga diikuti dengan asam lambung tinggi dan kebiasaan bersendawa. Untuk memastikannya, berkonsultasilah dengan dokter.
Mitos kedua: Kita tidak bisa hidup tanpa lambung Bagi pasien kanker lambung, pemotongan organ pasti dilakukan untuk mencegah penyebaran sel kanker lebih jauh lagi. Sayangnya tak sedikit orang yang merasa takut karena lambung yang tidak sempurna membuat mereka mati.
Memang perubahan besar harus dialami untuk menyesuaikan diri dengan hilangnya organ lambung. Namun, dokter memastikan bahwa Anda tetap bisa menjalani hidup yang panjang dan memuaskan setelah gastrektomi total atau parsial.
Mitos ketiga: Kanker lambung tidak bisa diturunkan Tak menampik pernyataan tersebut, kasus kanker lambung yang diturunkan lewat gen orang tua ke anak sangat jarang ditemukan. Namun bagi pasien kanker lambung herediter, kemungkinan penyakit serupa dialami buah hati pun tetap ada. Bahkan, kemungkinannya 70 hingga 80 persen. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi (cacat) pada gen CDH1.
Mitos keempat: Kanker perut tidak bisa disembuhkan Seperti kanker pada umumnya, kanker perut juga bisa disembuhkan. Namun kemungkinan untuk hidup ditentukan oleh tingkat keganasan sel kanker itu sendiri.
Berdasarkan data Canadian Cancer Society, perpanjangan usia untuk lima tahun mendatang bagi pasien kanker lambung stadium nol adalah 77-90 persen. Sedangkan stadium satu 52-85 persen, stadium dua 20-35 persen, stadium tiga 12-17 persen dan stadium empat 2-5 persen.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | SURVIVORNET.CA | CANCER.ORG
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
9 jam lalu
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
12 jam lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
1 hari lalu
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
1 hari lalu
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
1 hari lalu
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
5 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
8 hari lalu
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
9 hari lalu
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati
16 hari lalu
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati
Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan
17 hari lalu
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan
Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.