Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Untuk Anak Kos, 6 Tips Mencegah Penularan Corona di Warung Makan

image-gnews
Pedagang melayani pembeli di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2020.  Program Operasi Makan Gratis bersama sejumlah Warung Tegal (Warteg) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diharapkan bisa membantu persoalan pendapatan para pemilik warteg dan pekerja harian yang terdampak wabah Virus Corona (COVID-19).  ANTARA
Pedagang melayani pembeli di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2020. Program Operasi Makan Gratis bersama sejumlah Warung Tegal (Warteg) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diharapkan bisa membantu persoalan pendapatan para pemilik warteg dan pekerja harian yang terdampak wabah Virus Corona (COVID-19). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien yang terinfeksi virus corona alias Covid-19 di Indonesia kian bertambah. Dalam jangka waktu satu bulan, ditemukan lebih dari dua ribu pasien yang dinyatakan positif mengidap penyakit ini. Pemerintah pun terus mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi diri.

Dengan tingkat penyebaran yang cepat, tentu penting bagi Anda untuk mencegah penyebaran virus itu. Salah satu tips ini penting untuk anak kos. Anak-anak kos lebih sering makan di warung makan karena sulit memasak sendiri.

Melalui unggahan di Instagram resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan @bpom_ri pada 6 April 2020, memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan agar terhindar dari Covid-19 saat membeli makanan di rumah makan. Apa saja?

  1. Pastikan warung, tempat memasak, dan peralatan makan bersih
    Memastikan ketiga hal ini sangatlah penting. Sebab, virus dan segala mikroorganisme amat senang tinggal di dalam tempat yang kotor. Bukan hanya corona saja, namun bakteri Salmonella typhi penyebab tifus dan E.coli penyebab diare juga mungkin bisa bersarang di sana.

  2. Jaga jarak fisik satu meter dengan pengunjung lainnya (physical distancing)
    Physical distancing atau jarak fisik juga harus tetap dilakukan. Sebab, virus bisa menyebar dari satu orang ke orang lainnya dengan jarak satu meter. Bahkan saat bersin, bisa mencapai 1,8 menter. Jadi pastikan Anda duduk atau berdiri kira-kira tiga ubin ukuran 30x30 sentimeter.

  3. Pastikan penjual atau penyaji makanan menggunakan masker dan sarung tangan
    Sebaiknya, pegawai warung makan yang Anda kunjungi menggunakan masker dan sarung tangan. Sebab, masker bisa meminimalkan risiko penularan virus corona menempel pada makanan Anda. Masker dapat menahan air liur untuk disebarkan. Sedangkan sarung tangan mencegah tangan langsung berkontak dengan sumber virus.

  4. Penjual atau penyaji makanan dan pengunjung cuci tangan.
    Jika terpaksa makan di tempat sebaiknya selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Apabila tidak tersedia tempat cuci tangan, maka dapat menggunakan hand sanitizer

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik. Sebab ini bisa membunuh bakteri dan virus hingga hampir 99 persen. Namun jika tidak tersedia tempat cuci tangan, menggunakan hand sanitizer sebagai cadangan juga dapat dilakukan.

  5. Pilih makanan yang baru dimasak, hindari gorengan yang warnanya sudah gelap, dan sayur yang kelihatan sudah berulang dipanaskan
    Kunci untuk melawan virus corona adalah imunitas tubuh yang baik. Hal ini salah satunya didapatkan dari makanan yang bergizi tinggi. Nah, makanan yang baru dimasak dikenal memiliki sumber nutrisi lebih sempurna dibandingkan makanan yang lama dan beberapa kali dipanaskan.

  6. Beli makanan dan segera pulang
    Apabila memungkinkan, makanan sebaiknya dibawa pulang ke rumah daripada dimakan di tempat. Sebab, kita tidak pernah tahu tempat yang kita singgahi itu steril dari virus atau tidak. Sehingga berlama-lama di sana pun bisa meningkatkan risiko kita terjangkit penyakit serupa.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM | CDC | WHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

4 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat mengecek produk-produk makanan yang dijual Di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Husen/nr
Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

Komisi IX DPR RI memastikan tidak ada produk makanan yang mengandung bahan berbahaya, di Pasar Cibinong, Bogor.


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

8 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

9 hari lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.


3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

9 hari lalu

Bagi Anda yang suka mengonsumsi gorengan saat buka puasa, sebaiknya ketahui beberapa efek makan gorengan berlebihan berikut ini. Foto: Canva
3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

Saat buka puasa, gorengan kerap menjadi pilihan selain kolak dan kurma.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

11 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Empat makanan-minumuman ini sebaiknya dihindari penderita penyakit ginjal kronis karena dapat memperburuk kondisi ginjal.


Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

11 hari lalu

Rizaludin Kurniawan, Pemimpin bidang Pengumpulan BAZNAS. sumber: TEMPO/Suci Sekar
Baznas Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp60 Miliar ke Gaza

Baznas sejak erangan 7 Oktober 2024 sudah mengirimkan delapan tahap bantuan kemanusiaan ke Gaza atau total sekitar 60 truk.