Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naek L. Tobing Alami Kanker Lambung, Ini Ragam Pengobatannya

image-gnews
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Meninggalkan dokter Naek L. Tobing masih hangat diperbincangkan publik. Seksolog dan psikiater senior itu meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker lambung stadium empat dan infeksi virus corona pada Senin, 6 April 2020.

Pria berusia 79 tahun itu memang sudah lama mengidap kanker lambung. Kanker tersebut sudah menyebar ke tubuh penulis Seks Pranikah itu.

Sebenarnya, ada ragam pengobatan yang mungkin dilakukan oleh pasien kanker lambung untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit yang berdampak pada kematian.

Melansir dari situs Web MD dan Mayo Clinic, berikut adalah pengobatan yang bisa dikerjakan berdasarkan tingkat keganasan sel kanker.

  1. Stadium nol
    Bagi pasien kanker lambung stadium nol, akan ditemukan sekelompok sel yang tidak sehat dan dapat berubah menjadi kanker pada lapisan dalam perut. Guna mengatasi ini, tindakan pembedahan sangat dianjurkan. Biasanya, pembedahan dilakukan dengan mengangkat sebagian lambung serta kelenjar getah bening di sekitarnya. Alhasil, tingkat kesembuhan bisa dinyatakan di atas 95 persen.

  2. Stadium satu
    Pada tahap ini, Anda memiliki tumor di lapisan perut Anda, dan mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening Anda. Seperti pada stadium nol, Anda mungkin akan menjalani operasi untuk mengangkat sebagian lambung dan kelenjar getah bening di sekitarnya.

    Tambahannya, Anda mungkin juga mendapatkan kemoterapi. Perawatan ini dapat digunakan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor dan sesudahnya untuk membunuh kanker yang tersisa. Kemoterapi sendiri menggunakan obat untuk menyerang sel kanker.

  3. Stadium dua
    Tidak lagi tumor, namun para ahli telah mengatakan bahwa kanker sudah menyebar ke lapisan perut yang lebih dalam dan mungkin ke kelenjar getah bening di sekitarnya. Pembedahan masih menjadi perawatan utama namun juga akan diimbangi dengan kemoradiasi. Kemoradiasi merupakan terapi radiasi kemoterapi plus yang menghancurkan sel kanker dengan sinar berenergi tinggi.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  4. Stadium tiga
    Kanker di tahap ini sudah ada di semua lapisan perut, serta organ-organ lain yang dekat, seperti limpa atau usus besar. Bahkan, tak menutup kemungkinan untuk mencapai ke kelenjar getah bening dengan jarak yang jauh dari sel kanker awal bertumbuh di tubuh Anda.

    Sebenarnya operasi yang dijalankan bersamaan dengan kedua kemoterapi dan kemoradiasi akan sagat disarankan para ahli. Namun ini kembali pada kondisi fisik Anda. Karena umumnya pasien kanker lambung stadium tiga memiliki tubuh yang lemas sehingga wajib disesuaikan dengan kemampuan Anda.

  5. Stadium empat
    Pada tahap terakhir ini, kanker telah menyebar jauh dan luas ke organ-organ seperti hati, paru-paru, atau otak. Ini jauh lebih sulit untuk disembuhkan, tetapi dokter akan tetap mengerahkan segala jenis pengobatan untuk Anda. Pengibatan ini termasuk terapi kombinasi dan tak lagi operasi. Sebab kanker yang bermetastasis tidak boleh diatasi dengan pembedahan, namun terapi saja.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | MAYOCLINIC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

1 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

2 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

4 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

9 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memimpin jalannya sidang perkara nomor 116/PUU-XXI/2023 mengenai uji materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di Gedung MK, Jakarta, Kamis (29/2/2024). . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA
MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

Seorang ibu rumah tangga Pipit Sri Hartanti mengajukan gugatan ke MK agar ganja medis bisa dilegalkan sebagai pengobatan.


Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

17 hari lalu

Seorang petugas Kamtib Divisi Pemasyarakatan Depkumham Kanwil Jawa Timur melkukan sidak di Lapas klas II B Gresik, untuk mengetahui diskriminasi yang terjadi terhadap penghuni lapas (13/1). TEMPO/Fully Syafi
Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

Polisi dan petugas rutan memiliki kewajiban untuk melayani dan mengayomi tahanan.


Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

25 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.


Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

35 hari lalu

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.


Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

37 hari lalu

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

Meski tak berbahaya, terkadang kasus cegukan bisa membandel dan belum pergi juga setelah satu jam. Kapan perlu periksa ke dokter?


Spesialis Saraf Jelaskan Manfaat Sel Punca bagi Pengobatan Stroke

38 hari lalu

Ilustrasi sel punca. wikipedia.org
Spesialis Saraf Jelaskan Manfaat Sel Punca bagi Pengobatan Stroke

Spesialis saraf mengatakan terapi sel punca dinilai dapat bekerja lebih cepat dan ampuh untuk mengatasi stroke dibanding pengobatan stroke lain.


Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

39 hari lalu

Ilustrasi rekayasa genetika.[RTE]
Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

Sindrom Gilbert tidak selalu menyebabkan gejala yang signifikan.