Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Glenn Fredly Meninggal karena Meningitis, Ini 5 Faktor Risikonya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Musikus Glenn Fredly dikabarkan meninggal pada Rabu sore, 8 April 2020. Kabar ini dikonfirmasi oleh akun Twitter Billboard Indonesia. Instagram/@Glennfredly309-@Crist.tarigan
Musikus Glenn Fredly dikabarkan meninggal pada Rabu sore, 8 April 2020. Kabar ini dikonfirmasi oleh akun Twitter Billboard Indonesia. Instagram/@Glennfredly309-@Crist.tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Glenn Fredly meninggal Rabu 8 April 2020, pukul 18.00 di Rumah Sakit Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan. Penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo itu meninggal dalam usia 44 tahun karena sakit radang selaput otak atau meningitis.

Meningitis disebut juga sebagai penyakit radang otak. Meningitis menyebabkan pembengkakkan pada meninges, yakni membran yang membungkus otak dan tulang belakang. Dalam beberapa kasus, meningitis yang disebabkan oleh bakteri bisa berkembang sangat cepat dan menimbulkan komplikasi. Kondisi ini bisa terjadi ketika cairan di sekitar selaput otak terinfeksi.

Penyebab paling umum penyakit meningitis ialah infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit. Kanker, iritasi bahan kimia, jamur hingga alergi obat, juga bisa menyebabkan penyakit meningitis.

Beberapa gejala seperti demam, sakit kepala tak berujung, merasa kebingungan, muntah-muntah, sampai leher terasa kaku bisa jadi dikarenakan penyakit meningitis.

Waspadalah, sebab beberapa virus atau bakteri meningitis bisa ditularkan. Penularan meningitis ini umumnya melalui kontak langsung lewat batuk atau bersin (air liur atau lendir saluran pernapasan).

Berikut ini beberapa faktor risiko penyebab penyakit meningitis yang harus Anda antisipasi.

  1. Kekebalan tubuh yang lemah
    Orang-orang dengan defisiensi kekebalan tubuh sangat rentan terhadap penyakit dan infeksi yang bisa menyebabkan meningitis. Beberapa penyakit hingga perawatan tertentu, bisa membuat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun seseorang menjadi lemah, seperti HIV/AIDS, penyakit autoimun, kemoterapi, transplantasi organ atau sumsum tulang.

    Meningitis kriptokokus, yang disebabkan oleh jamur, ialah bentuk umum meningitis yang sering ditemukan pada orang-orang pengidap HIV.

  2. Hidup bermasyarakat
    Penyakit meningitis akan lebih mudah tersebar ketika orang-orang tinggal dengan jarak berdekatan. Berada di ruang yang sempit dan kecil, meningkatkan risiko paparan penyakit meningitis, termasuk di tempat-tempat seperti asrama perguruan tinggi, barak, pusat penitipan anak, asrama pendidikan.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Untuk mengantisipasi penyakit meningitis, ada baiknya Anda ketahui penyebab-penyebab umum dari penyebaran penyakit tersebut, ketika tinggal dengan jarang berdekatan dengan banyak orang.

  3. Kehamilan
    Ibu hamil memiliki risiko terinfeksi listeriosis, sebuah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria. Bakteri listeria adalah bakteri yang juga dapat menyebabkan meningitis.

  4. Umur
    Penyakit meningitis memang tidak memilih korbannya, karena setiap usia berisiko terhadap penyakit meningitis. Bagaimanapun juga, ada beberapa golongan usia yang lebih rentan terhadap penyakit ini. Anak-anak di bawah usia 5 tahun berisiko mengidap virus meningitis. Selain itu, bayi juga lebih berisiko terserang bakteri meningitis.

  5. Bekerja dengan hewan
    Orang yang bekerja dengan hewan atau peternak, lebih rentan terhadap infeksi bakteri Listeria, yang bisa menyebabkan penyakit meningitis.

    SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

14 jam lalu

Alexei Navalny. news.sky.com
Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal


Benarkah Meninggal di Bulan Ramadan Memiliki Keistimewaan?

1 hari lalu

Warga saat ziarah kubur di Jakarta, Senin 11 Maret 2024. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara mengunjungi makam keluarga atau orang terdekat yang sudah tiada. TEMPO/Subekti.
Benarkah Meninggal di Bulan Ramadan Memiliki Keistimewaan?

Apakah orang yang meninggal dunia di bulan Ramadan memiliki keistimewaan dan akan masuk surga? Ini penjelasan dan dalilnya.


Yura Yunita Menyanyikan Lagu Keluarga, OST Glenn Fredly dan Para Pemeran Film Biopik Ini

1 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Yura Yunita Menyanyikan Lagu Keluarga, OST Glenn Fredly dan Para Pemeran Film Biopik Ini

Yura Yunita akan menyanyikan lagu Keluarga. Lagu ini belum pernah dirilis oleh Glenn Fredly


Yura Yunita Nyanyikan Soundtrack Glenn Fredly The Movie, Dibuat Sebelum Sang Legenda Wafat

4 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Yura Yunita Nyanyikan Soundtrack Glenn Fredly The Movie, Dibuat Sebelum Sang Legenda Wafat

Original Soundtrack film Glenn Fredly The Movie diciptakan musisi legendaris itu hanya beberapa hari sebelum meninggal.


Cerita Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Meninggal Husnul Khatimah hingga Jenazah Harum

5 hari lalu

Pelayat bertakziah setelah kabar meninggalnya almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Musthofa Center, Depok, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Ulama yang juga pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan Bin Jafar Assegaf meninggal dunia setelah beribadah shalat duha pada pukul 09.01 WIB di Depok Jabar. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Cerita Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Meninggal Husnul Khatimah hingga Jenazah Harum

Habib Abdullah ungkap pesan terakhir Habib Hasan bin Jafar Assegaf sebelum meninggal usai salat dhuha.


Anies Baswedan Melayat ke Kediaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

5 hari lalu

Anies Baswedan saat melayat ke kediaman almarhum Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Mustafa Center, Jalan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anies Baswedan Melayat ke Kediaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

Anies Baswedan memiliki kesan mendalam terhadap sosok Habib Hasan Bin Jafar Assegaf, pemimpin Majelis Taklim Nurul Musthofa.


Habib Hasan Bin Jafar Assegaf Wafat, Dimakamkan Besok di Cilodong Depok

5 hari lalu

Warga melayat ke kediaman almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Mustafa Center, Jalan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Habib Hasan Bin Jafar Assegaf Wafat, Dimakamkan Besok di Cilodong Depok

Habib Hasan Bin Jafar Assegaf wafat ketika selesai menunaikan salat dhuha pada Rabu pagi.


Enam Bayi di Gaza Utara Kelaparan Hingga Tewas

18 hari lalu

Seorang anak Palestina terbaring di tempat tidur di Rumah Sakit Abu Youssef al-Najjar, sementara warga Gaza menghadapi krisis kelaparan dan tingginya angka kekurangan gizi, di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan. Ibrahim Abu Mustafa/Reuters
Enam Bayi di Gaza Utara Kelaparan Hingga Tewas

Enam bayi meninggal di Rumah Sakit Kamal Adwan dan Kompleks Medis Al Shifa di Jalur Gaza utara akibat malnutrisi parah dan dehidrasi


WNI Diringkus Polisi Jepang atas Dugaan Menelantarkan Bayi hingga Tewas

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Unsplash.com/Hessam Nabavi
WNI Diringkus Polisi Jepang atas Dugaan Menelantarkan Bayi hingga Tewas

Polisi di Hiroshima, Jepang menangkap seorang WNI atas dugaan menelantarkan bayi baru lahir sehingga meninggal.


Pesantren Al Ishlahiyyah Kediri Ungkap Penganiayaan Santri hingga Meninggal Bukan di Tempatnya

19 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan anak. youtube.com
Pesantren Al Ishlahiyyah Kediri Ungkap Penganiayaan Santri hingga Meninggal Bukan di Tempatnya

Pesantren itu dihuni 74 orang santri putri dan putra ada 19 orang.