Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlalu Lama Work From Home, tetap Segar dengan Cara Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian Anda mungkin jadi merasa tak semangat dan lelah karena terlalu lama bekerja di rumah atau work from home (WFH) selama pandemi virus corona baru, COVID-19, beberapa waktu terakhir. Work From Home bisa membuat Anda semakin kurang bergerak. bagaimana tidak, Anda tidak perlu berlari mengejar bis atau kereta. Anda pun tidak perlu berjalan ke meja bos Anda atau rekan kerja Anda untuk menyampaikan berkas. Saat makan pun, Anda dengan mudahnya memesan makanan pesan antar ke rumah sehingga kuantitas bergerak Anda semakin sedikit.

Pelatih kebugaran, personal trainer, dari Fitness First di Singapura, Cris Chong mengatakan kurang bergerak bisa menjadi salah satu penyebabnya. Menurut dia, bekerja dalam isolasi juga berdampak pada mental dan emosional, yang kemudian menguras tingkat energi Anda. "Bekerja dari jarak jauh, atau dalam isolasi, mengurangi jaringan dan kita kelelahan karena tidak diberi energi oleh koneksi biasa yang biasa digunakan, baik untuk introvert maupun ekstrovert," kata dia seperti dilansir Channel News Asia.

Jadi, bekerja dari rumah bukan alasan kurang bergerak lagi jika tak ingin terus didera rasa lelah. Anda bisa menggunakan pakaian olahraga atau tidak, itu terserah Anda. Hanya butuh 15 menit untuk beraktivitas fisik dan Anda akan merasa segar setelahnya.

Chong merekomendasikan lima jenis latihan fisik yang bisa membantu membakar lebih banyak kalori, meningkatkan koordinasi intramuskuler, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, dan meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan. "Semua latihan melibatkan banyak sendi dan kelompok otot besar di tubuh kita. Latihan ini cocok untuk orang-orang dari semua tingkat kebugaran, dan dapat dilakukan setidaknya sekali sehari," tutur dia.

Dia merekomendasikan melakukan tiga set untuk setiap latihan, dan 15-20 repetisi per latihan, dengan istirahat 30 detik di antara waktu. Untuk pemula, lakukan dengan tambahan waktu istirahat menjadi 45 detik atau satu menit.

Berikut kegiatan yang bisa meningkatkan energi Anda selama #dirumahaja.

1. Gerakan di atas sofa. Target utama otot-otot inti
Duduk agar ke bagian pinggiran sofa dan taruh kedua tangan di belakang kepala. Usahakan menstabilkan diri sendiri, rentangkan kaki Anda. Angkat kaki Anda dari lantai dan tetap angkat kaki sepanjang latihan ini.

Bersandar sedikit. Mulai putar tubuh Anda, hingga bagian sikut kiri hampir bertemu lutut kanan dan sebaliknya (dengan tetap sambil mengangkat kaki).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lakukan gerakan ini seolah-olah Anda sedang mengayuh sepeda dengan kaki terangkat. Ulangi gerakan sebanyak 20 kali sebanyak tiga atau empat set.

2. Latihan bahu
Gunakan tongkat misalnya vacuum cleaner dengan kedua tangan yang sedikit lebih lebar dari bahu Anda. Letakkan tongkat di bagian depan pinggul Anda. Angkat tongkat, lengan Anda harus lurus saat Anda mengangkat tongkat di atas kepala Anda. Lakukan gerakan seperti latihan mengangkat barbel. Ulangi 15-20 kali dan lakukan dalam tiga atau empat set.

3. Squat sambil membawa beban. Targetnya bahu, otot paha dan otot inti
Berdirilah dengan kaki selebar bahu. Pegang botol air di atas bahu Anda. Jaga agar otot inti Anda tetap kuat dan turunkan bokong Anda hingga posisi jongkok di sofa lalu bangun kembali. Pada saat yang sama, rentangkan tangan Anda ke atas. Ulangi 20 kali, tiga atau empat set.

4. Satu tangan memegang beban. Target otot inti dan belakang
Berdiri dengan kaki kanan di depan dan condongkan tubuh ke depan. Tangan kanan memegang sofa, sementara tangan kiri memegang botol air.

Dorong botol ke belakang dan ke atas. Di akhir gerakan, tekan otot-otot lateral Anda. Turunkan lengan Anda kembali ke posisi awal. Selesaikan dengan pengulangan sebanyak 20 kali dan ulangi latihan tiga atau empat set.

5. Latihan seperti pemanjat gunung. Targetnya bahu dan otot inti
Mulailah dengan posisi plank dengan lengan diluruskan seperti posisi sebelum push-up. Pertahankan agar otot inti Anda tetap terlibat selama latihan. Gerakkan lutut kanan ke depan hingga di bawah dada dan lakukan hal yang sama untuk lutut kiri.

Terus ganti kaki dan ikuti langkahnya hingga terasa seperti Anda berlari di posisi papan. Lakukan selama 30 detik, tiga atau empat set.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

2 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

3 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

3 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

9 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

Kemnaker menegaskan tidak ada surat edaran (SE) yang dikeluarkan tentang kebijakan WFH bagi karyawan swasta.


Lebaran Usai, Ini Tips Agar Kembali Bugar

10 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Lebaran Usai, Ini Tips Agar Kembali Bugar

Cek kesehatan rutin hingga mengelola stres menjadi sejumlah cara yang perlu dilakukan pemudik agar kesehatan tetap terjaga setelah Lebaran.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

15 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

22 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

22 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.