Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Semprot Makanan dengan Disinfektan Berbahan Pemutih

Reporter

image-gnews
Sukarelawan dari Blue Sky Rescue menyemprotkan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Qintai Grand Theatre, Wuhan, China, 2 April 2020. REUTERS/Aly Song
Sukarelawan dari Blue Sky Rescue menyemprotkan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Qintai Grand Theatre, Wuhan, China, 2 April 2020. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan pernah bersihkan bahan makanan setelah berbelanja menggunakan larutan pemutih sebagai upaya pencegahan virus corona. Terlebih, bahan makanan dianggap bukan media utama penyebaran virus.

"Bisa ada risiko transfer virus jika seseorang yang membawa virus bersin ke produk makanan dan dalam beberapa jam Anda menyentuhnya dan kemudian segera memakannya, tetapi kemungkinan ini terjadi tipis," ujar Dr. Tamika Sims, Direktur Komunikasi Teknologi Pangan di International Food Information Council, dikutip dari Insider.

Selain tidak membantu mencegah infeksi karena makanan bukan merupakan sumber penularan, pemutih juga dapat menimbulkan risiko kesehatan.

"Pemutih tidak dimaksudkan untuk digunakan membersihkan makanan atau produk makanan apa pun. Menelan pemutih dalam jumlah berapa pun bisa menjadi bahaya kesehatan utama," kata Sims.

Dia menjelaskan terlalu banyak larutan pemutih dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, mulut, dan tenggorokan. Penyemprotan larutan pemutih sebagai disinfektan sangat buruk karena dapat menyebabkan iritasi paru-paru jika asap pekat dari pemutih terhirup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai solusi, jika khawatir partikel virus menempel di bahan makanan, Sims menegaskan cukup memasaknya atau mencucinya dengan air hangat.

"CDC telah memberi tahu kami bahwa virus ini rusak relatif mudah dengan air hangat dan panas," tuturnya.

Barang-barang kaleng atau barang-barang dalam wadah plastik atau gelas juga dapat dibilas dengan air hangat sebagai tindakan pencegahan. Atau, cukup mengelap dengan menggunakan tisu disinfektan dengan hati-hati.

Sejauh ini, hal terbaik dalam pencegahan virus corona adalah mencuci tangan secara menyeluruh dan sering, terutama setelah pulang dari berbelanja, termasuk ketika ingin menggunakan bahan makanan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

2 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

4 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

10 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

11 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

11 hari lalu

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 menggelar Aksi Sosial Kepedulian kepada sesama di 17 Pura Sejabodetabek serta pura atau wilayah sekitar pura di berbagai provinsi seluruh Indonesia, pada Ahad, 07 April 2024. Foto: Istimewa
Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.