Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

#dirumahaja, Herjunot Ali Utamakan Berjemur Hingga Tulis Diary

image-gnews
Herjunot Ali. TEMPO/Charisma Adristy
Herjunot Ali. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama wabah virus corona, berbagai aktivitas di luar ruangan tentu harus dibatasi. Tak hanya masyarakat biasa, para pesohor termasuk Aktor Herjunot Ali alias Junot pun melakukan hal serupa.

Melalui live Instagram di akun pribadinya @herjunotali.studio yang berkolaborasi dengan Daniel Mananta di akun @vjdaniel, Junot bercerita bahwa ia tidak lagi syuting ataupun pergi ke kantor. “Semua production house sudah berhenti, bahkan di Hollywood juga. Jadi syuting benar-benar shutdown sementara. Saya juga tidak ke kantor untuk mengurus bisnis,” katanya pada Senin, 20 April 2020.

Dengan aktivitas terbatas di rumah, lalu apa yang dilakukan bintang Sunshine Becomes You itu? Rupanya, ada beberapa kebiasaan baru yang dikerjakan Junot. Ini termasuk berjemur dan berenang. “Jadi biasanya bangun jam 7 atau 8. Terus langsung berjemur di atas supaya dapat vitamin D. Setelah itu berenang supaya tetap aktif gerak,” katanya.

Usai menjalankan kedua aktivitas itu, kegiatan yang tak kalah unik adalah menulis diary. Junot mengaku akan menghabiskan waktu selama satu setengah jam dari jam 9 hingga setengah 12 khusus untuk mengisi kertas pada notebook berwarna hitam miliknya.

Adapun jurnal tersebut diisi dengan pemikiran tentang dirinya di masa dengan dan sekarang. “Saya punya tingkat kehaluan tinggi. Jadi misalnya 20 April 2020, saya akan menulis apa yang dilakukan sekarang dan di tahun 2045,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu contoh tulisan di jurnal tersebut juga disampaikan oleh mantan kekasih Tatjana Saphira itu. “Tahun 2045 sedang shopping di New York bersama anak dan istri. Lalu naik pesawat meeting di Paris. Seperti itu ditambah nulis tahun ini jadi lama,” katanya.

Di siang hingga sore hari, ia tak lupa mengurus bisnis dengan melakukan rapat online bersama rekan kerjanya. “Biasanya jam 1 sampai jam 4. Memang lama karena start up jadi masih banyak ide-ide baru,” katanya.

Terakhir, sisa waktu pun digunakan Herjunot Ali untuk bersantai hingga keesokan harinya. “Setelah jam 4 ke atas sudah bebas. Biasanya me time, tidak lagi pekerjaan tapi lebih ke santai di rumah,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

1 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

2 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

3 hari lalu

Lanskap situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Facebook/Danny Hilman Natawidjaja
Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.


Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

4 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

5 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Begini Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley

6 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Begini Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley

Begini korespondensi antara peneliti dan penerbit jurnal yang berujung pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang pada 18 Maret 2024.


Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

6 hari lalu

Tim peneliti kembali melakukan penelitian dengan sistem georadar di Situs Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/7) dan Rabu (18/7). TEMPO/Deden Abdul Aziz
Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

Lantas, benarkah Situs Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia yang diketahui saat ini, lebih tua daripada Giza di Mesir?


Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

7 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.


Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

7 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

Penerbit menyebut laporan penelitian situs Gunung Padang yang dibuat Danny Hilman dkk mengandung kekeliruan besar, terkait penanggalan karbon.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

7 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.