Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Meredam Frustasi karena Terlalu Lama Bekerja dari Rumah

Reporter

image-gnews
Pedagang saham dari TradeMas Inc. bekerja dari rumah setelah ditutupnya New York Stock Exchange (NYSE) akibat meluasnya virus corona atau Covid-19 di New York City, U26 Maret 2020. REUTERS/Brendan McDermid
Pedagang saham dari TradeMas Inc. bekerja dari rumah setelah ditutupnya New York Stock Exchange (NYSE) akibat meluasnya virus corona atau Covid-19 di New York City, U26 Maret 2020. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selalu menjaga jarak fisik dan tetap di rumah saja merupakan langkah yang efektif untuk menghambat meluasnya pandemi COVID-19. Namun, bekerja dari rumah atau WFH memberikan dampak yang cukup besar pada kesehatan mental.

Sudah lebih dari sebulan bekerja dari rumah diberlakukan dengan kondisi dan situasi yang monoton di rumah. Ditambah berubahnya aktivitas interaksi dalam mode digital yang membuat kita semakin akrab dengan gawai.

Awareness Transfiguration Facilitator dan Psychotherapist Ferry Fibriandani mengatakan cara komunikasi bisa tergantikan melalui virtual dan menjadi alternatif selama WFH. Namun tak dipungkiri WFH bisa menimbulkan stres dan frustasi.

"Mulai dari gap komunikasi karena 80 persen lebih nonverbal communication, bias antara waktu kerja serta agresi pada ruang personal, dan kurang gerak lantaran kerap duduk di depan layar laptop," jelas Ferry.

Belum lagi, lebih mudah merasa terjebak, kesepian, terasing, hingga depresi di rumah karena opsi bersosialisasi yang terbatas dan terpaksa berhenti berkegiatan yang menjadi bagian dari hidup sehari-hari sebelum pandemi, seperti berolahraga, ngopi, nonton, belanja di mal, dan masih banyak lagi.

"Tak urung masalah tersebut menimbulkan cemas dan kekhawatiran terkait kondisi keuangan dan masa depan perusahaan atau usaha yang akan memberi dampak secara langsung," ucap pendiri Rumah Remedi ini.

Selama masa di rumah saja tidak hanya masalah personal tetapi juga ada anggota keluarga lain, distraksi dari anggota keluarga seperti anak, orang tua, pasangan, yang membutuhkan perhatian lebih, seperti mendampingi aktivitas sekolah virtual, merawat orang tua yang sakit, memasak dan mengurus rumah tangga.

Memang, keinginan untuk butuh keluar rumah karena stres dan frustasi berada dalam rumah, apalagi sudah lebih dari satu bulan memang cukup mempengaruhi pikiran. Terlebih bila Anda seorang ekstrovert, yang memperoleh energi dari luar saat sedang bersosialisasi.

Salah satu solusi menghadapi ini adalah menggunakan teknik Reframing, memandang dari sudut pandang berbeda yang lebih memberdayakan. Berikut tips yang bisa perlahan dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi darurat
Menanamkan kembali bahwa kondisi ini sangat darurat. Keberadaan kita saat melakukan menjaga jarak fisik adalah memutuskan rantai penyebaran virus, menolong diri sendiri dan orang lain.

Semua mengalami hal yang sama
Menanamkan kembali kesadaran bahwa orang yang ingin kita jumpai pun mengalami kondisi yang sama. Mereka sama-sama dalam kondisi physical distancing demi kebaikan diri dan khalayak ramai. Apalagi jika yang ingin dikunjungi adalah orang yang lebih tua atau memiliki potensi yang lebih riskan apabila terpapar virus. Bantu mereka dengan menjaga jarak fisik dan sosial.

Fokus pada hal yang bisa dikontrol
Kondisi ini membuat kita tidak tahan, namun akan senantiasa berat apabila menghadapi situasi yang di luar kontrol. Kita bisa fokus pada apa yang bisa dikontrol.

Mencoba aktivitas baru
Saat ini kesempatan yang baik untuk memulai belajar keluar dari zona nyaman. Mulai menggali kreativitas untuk mencari aktivitas unik, seru, dan menghibur atau belajar hal baru yang selama ini tidak sempat dilakukan. Misal, belajar memasak, melukis, keterampilan perangkat lunak baru, meracik kopi, menulis jurnal, serta buku, bisa membantu menjadi kompetensi atau keterampilan baru saat kondisi ini selesai.

Beralih ke platform online
Bosan, tidak bisa keluar rumah dan bertemu teman-teman. Kita bisa mulai mengalihkan aspek sosial ke dunia maya. Banyak sekali aplikasi pertemuan video dan rapat online yang bisa dipakai. Arisan dan ngopi online bareng di rumah masing-masing, namun ngobrol dan bercanda dengan teman tetap bisa terjalin. Kegiatan olahraga bareng, misal sesi live untuk yoga atau senam bersama teman-teman.

Hias kamar
Coba untuk tidak di satu lokasi yang sama. Cobalah di sudut-sudut yang berbeda. Hiasi sudut kamar dengan hiasan agar terlihat cantik saat konferensi video, dan paling penting membahagiakan diri.

"Banyak hal yang bisa dilakukan, namun keterampilan reframing, melihat dari sudut pandang berbeda dan memilih respons berbeda akan membantu kita," papar Ferry.

EKA WAHYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

7 hari lalu

Wisatawan bermain di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran 2022. Dok. Gembira Loka
Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.


ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

8 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.


Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

8 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.


Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

8 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.


Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

9 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.


WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

9 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.


Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

9 hari lalu

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) berjalan saat pulang kerja di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Pemerintah melalui Perpres No.21/2023 menyatakan penyesuaian jam kerja ASN selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah yang dimulai pukul 08.00 dan selesai pada 15.00 dan kebijakan tersebut juga mengatur total jam kerja pegawai ASN di bulan Ramadhan sebanyak 32 jam 30 menit dalam sepekan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan