TEMPO.CO, Jakarta - Selama wabah corona alias Covid-19, banyak masyarakat takut untuk pergi keluar rumah. Termasuk ketika mereka akan membeli makanan sendiri di restoran atau warung.
Jasa pengantaran online pun diserbu masyarakat. Head of Marketing GrabFood Hadi Surya mengatakan bahwa terdapat peningkatan drastis dari segi pemesan makanan online selama wabah corona berlangsung. “Semenjak masa Covid-19, ada peningkatan jumlah transaksi dari pengguna kami yang mencapai 40 persen dari biasanya,” katanya dalam telekonferensi bersama Grab Indonesia di Jakarta pada Kamis, 23 April 2020.
Adapun menu-menu yang paling banyak dipesan saat makan siang dan malam, dimana nomor satu diduduki oleh ayam geprek. “Kategori olahan ayam masih mendominasi pesanan makanan online. Ada ayam goreng, ayam bakar, tapi paling banyak dipilih itu ayam geprek,” katanya.
Posisi kedua diduduki oleh mie pedas sementara yang ketiga adalah ikan sambal matah. “Lidah masyarakat Indonesia memang tidak lepas dari makanan pedas. Jadi selain ayam geprek, disusul oleh mie pedas dan ikan sambal matah,” katanya.
Sedangkan untuk penjualan jajanan ringan yang biasanya terjadi pada sore hari, peringkat pertamanya dipegang oleh es kopi susu. Lalu diikuti oleh bubble tea atau boba. “Kedua minuman kekinian ini masuk menjadi favorit terlepas dari wabah corona,” katanya.
Bukan minuman, namun di peringkat ketiga dari jajanan ringan diduduki oleh kudapan pisang goreng. “Pisang goreng dan martabak manis angkanya tipis tapi paling banyak masih pisang goreng,” katanya.