Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cinta pada Pandangan Pertama, Benarkah Ada?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Annette Sousa
Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Annette Sousa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cinta pandangan pertama seringkali digambar dengan perasaan gembira. Banyak ahli menganggap ini sebagai mitos, tapi sebagian lain, meyakini bahwa cinta pandangan pertama memang benar adanya. Perasaan gembira yang membuncah dan debaran jantung tak beraturan membuat mereka yakin bahwa ia menemukan cintanya pada pertama kali melihat seseorang.

Selain itu, perasaan dejavu juga bisa menyertai hal ini. Perasaan di mana Anda merasa telah mengenal orang tersebut di masa lalu, padahal jelas-jelas Anda baru melihatnya 5 detik yang lalu. Atau mungkin pada pandangan pertama Anda merasa separuh diri Anda, seperti tertarik ke arahnya layaknya sebuah magnet.

Namun, bagaimanapun juga, Anda tetap memerlukan relasi dan interaksi secara langsung untuk menentukan apakah Si Dia benar-benar sosok yang Anda cintai atau bukan.

Jadi, Anda harus mengakui bahwa sebenarnya Anda tidak benar-benar mencintainya pada pandangan pertama. Harus ada relasi yang terjalin dengan baik untuk mencintai seseorang karena cinta tidak datang secara instan.

Usaha untuk mengenal seseorang dapat bersifat kognitif, yaitu berdasarkan apa yang ia katakan kepada Anda, dan emosi apa yang dia ungkapkan. Kemudian, bisa melalui nada suara, caranya berperilaku, hingga bagaimana dia menyikapi sesuatu.

Hal tersebut tidak berarti bahwa semua jenis perkenalan semacam itu diperlukan untuk 'mencintai pada pandangan pertama'. Namun, untuk menegaskan bahwa itu benar-benar cinta atau bukan, tidak dapat dibatasi hanya dengan persepsi visual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkenalan semacam ini membuat Anda bisa lebih banyak menilai dan mempertimbangkan banyak hal. Misalnya, apakah Si Dia memiliki selera humor yang sama dengan Anda? Apakah visi, misi, dan sikapnya sesuai dengan nilai yang Anda anut? Atau apakah Anda merasa nyaman apabila berada di dekatnya?

Evaluasi semacam itu dapat terjadi pada tahapan yang lebih dari sekadar tatapan atau pertemuan pertama. Nah, dari situlah cinta pada pandangan pertama dapat berubah menjadi lebih dalam dan berkelanjutan.

Meski banyak ahli menganggap ini sebagai mitos, beberapa orang menganggap bahwa cinta pada pandangan pertama benar-benar terjadi. Cinta pandangan pertama pada gebetan atau calon pasangan hanyalah sebuah ketertarikan yang menggelora saat itu dan bersifat tidak mendalam.

Namun, mungkin ada beberapa pasangan yang mulanya hanya tertarik secara fisik pada pandangan pertama, lalu setelah mengenal sosok satu sama lain secara lebih mendalam, cintanya menjadi terus tumbuh.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

23 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

30 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

31 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

39 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.