TEMPO.CO, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar mengimbau umat Islam yang berpuasa untuk makan sahur dan berbuka tepat waktu guna meningkatkan daya tahan tubuh di tengah wabah virus corona alias COVID-19.
"Kita perlu memperkuat daya tahan fisik kita di Ramadan ini," katanya dalam konferensi pers di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis 23 April 2020.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menunda makan saat berbuka dan sahur sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap kesehatan. "Jangan menunda (makan) satu jam dua jam. Makan tepat waktu karena kalau tidak, nanti dikhawatirkan ada gangguan pada kesehatan," katanya.
Sementara itu, meski berpuasa bisa membuat tubuh menjadi lemas, tapi ia tetap mengajak umat untuk tetap menjalankan ibadah puasa, karena puasa juga dapat menyehatkan tubuh.
"Jangan sampai tidak berpuasa demi untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Sebagai orang Islam tentu percaya apa yang disampaikan Rasulullah SAW bahwa puasa itu adalah sehat," katanya.
Ia berharap dengan berpuasa tidak hanya menggugurkan dosa, tetapi juga membersihkan virus dari lingkungan sekitar. "Kita memohon agar Ramadan kali ini bukan hanya membakar hangus dosa-dosa kita, tetapi juga membersihkan virus, termasuk virus corona yang ada di sekitar kita," katanya.