Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terinfeksi Virus Corona tanpa Gejala, Akibatnya Bisa Fatal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Richard Levitan, praktisi pengobatan darurat di Rumah Sakit Bellevue di New York, Amerika Serikat, menemukan gejala virus corona yang tidak terlihat tetapi bisa menyebabkan kondisi parah dan kritis. Dia mengatakan telah melihat fenomena pada pasien COVID-19 yang menderita penumonia.

Setelah diamati, dia menemukan pasien yang paru-parunya berisi cairan tetapi tidak mengalami kesulitan bernapas sampai dirawat di rumah sakit. Gelaja tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas sampai mereka berada di ruang gawat darurat dan pada saat itu mereka seringkali ditemukan sudah berada dalam kondisi kritis.

“Ini benar-benar mengeutkan kami. Pasien-pasien ini tidak melaporkan sensasi masalah pernapasan, meskipun sinar X mereka menunjukkan pneumonia difus dan oksigen di bahwa normal,” katanya di The Times.

Kondisi yang dialami para pasien ini disebut hipoksia, yang dapat menyebabkan kadar oksigen dalam jaringan turun, yang pada akhirnya mengakibatkan kerusakan organ dan dalam beberapa kasus bahkan menyebabkan kematian.

Hipoksia adalah bentuk kekurangan oksigen yang disebabkan oleh hipoksemia. Ini terjadi ketika kadar oksigen yang rendah dalam darah. Pada kasus hipoksia, jaringan tubuh kekurangan oksigen sehingga menyebabkan infeksi dan kerusakan jaringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut sebuah studi dari RSUP Massachusetts, sekitar 7 persen pasien mengalami peristiwa hipoksemik dan 3,5 persen memiliki kejadian hipoksemik parah yang berlangsung dalam dua menit atau lebih. Hipoksia dapat terjadi tanpa menunjukkan tanda-tanda yang terlihat. Tanpa oksigen tambahan, organ-organ tubuh seperti jantung, hati, otak, dan organ lain dapat rusak hanya dalam beberapa menit.

Levitan menjelaskan bahwa kondisi ini sering disebut silent hypoxia karena seringkali tidak terlihat sampai stadium lanjut, lantaran tidak ada gejala sebelumnya yang menunjukkan diagnosis pada tubuh pasien. Dia melanjutkan pneumonia adalah infeksi paru-paru yang terjadi ketika kantung udara terisi nanah atau cairan, menyebabkan pasien yang menderita sakit dan tidak nyaman.

Akan tetapi, pasien virus corona dengan pneumonia tidak mengalami kesulitan bernapas yang sama kendati kadar oksigen dalam tubuh menurun. Menurutnya, sejak napas terjadi ketika COVID-19 dan pnemuonia menyebabkan kantung udara di paru-paru mulai rusak sehingga tingkat oksigen anjlok. Namun, pasien masih dapat bernapas karena itu tidak menumpuk seperti pneumonia umum.

Pasien dilaporkan bernapas lebih dalam dan lebih cepat karena kadar oksigen mereka menurun tetapi tidak menyadarinya. Pola pernapasan yang berubah inilah yang pada akhirnya mengakibatkan paru-paru rusak sehingga pasien datang dengan kondisi parah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

14 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

18 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.