TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan serial drama asal Korea Selatan, The World of The Married. Secara garis besar, drama tersebut bercerita tentang bahtera rumah tangga yang diperankan oleh aktor Park Hae-joon dan aktris Kim Hee-ae.
Sayangnya, kehidupan sempurna mereka mulai terancam saat sang suami berselingkuh dengan artis Han So-hee. Masyarakat yang mengikuti serial drama Korea tersebut pun tak jarang terbawa emosi dan bahkan melontarkan hujatan ke wanita gelap tersebut.
Baca Juga:
Seluruh kecaman negatif juga memenuhi laman Instagram milik Han So-hee, @xeesoxee. Salah satunya terlihat dari unggahan foto terakhir, di mana seorang netizen dengan akun @putri_yajoek mengutarakan kekesalannya. “Dasar pelakor!!!” katanya pada Sabtu, 25 April 2020.
Lalu, apa yang menyebabkan banyak masyarakat terlalu terbawa emosi dengan hal ini? Dosen psikologi sosial di Universitas Pancasila, Vinaya, pun angkat bicara. Menurutnya, apa yang ditonton oleh setiap orang pasti akan mempengaruhi afeksi atau perasaan, bahkan sampai ke tingkah laku.
“Manusia di manapun pasti memaknai apa yang dilihatnya, begitu juga ketika seseorang menonton sebuah tayangan. Kasus ini sama seperti saat nonton film horor dan jadi ada afeksi takut sehingga perilaku kita tidak berani tidur sendiri,” katanya.
Menambahkan pernyataan tersebut, Vinaya juga menjelaskan setiap manusia pasti memiliki empati alias mampu merasakan bila berada di posisi orang lain.
“Tak heran jika banyak penonton yang merasa bahwa mereka adalah bagian dari kelompok yang terzalimi dan membenci kelompok yang menzalimi,” ujarnya.
Adapun, dalam psikologi sosial hal ini dikenal dengan identifikasi diri terhadap kelompok. “Ingroup saya adalah kelompok yang saya beri emosi positif di sini, yaitu keluarga yang jadi korban selingkuh. Outgroup saya adalah kelompok yang tidak saya suka, yaitu si pelakor, karena saya juga tidak mau hal itu terjadi dalam hidup saya,” tuturnya.