Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mudah Ketahui Olahraga Intensitas Tinggi atau Sedang

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Gerakan olahraga di tangga. Tabloidbintang,com/Self.com
Gerakan olahraga di tangga. Tabloidbintang,com/Self.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jutaan umat muslim menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan, namun tidak sedikit yang tetap aktif menjalani rutinitas seperti melakukan olahraga agar tubuh tetap bugar.

Olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang memang disarankan bagi Anda yang tengah berpuasa. Namun bagaimana cara kita mengetahui apakah olahraga yang dilakukan tergolong berintensitas ringan hingga sedang?

"Jadi untuk mengetahui apakah kita masih berada di ambang batas, apakah olahraga yang kita lakukan masih dalam area ringan atau sedang, kita dapat melakukan tes bicara atau talk test," ujar dokter spesialis kesehatan olahraga, Michael Triangto, beberapa waktu lalu.

Michael menjelaskan ketika seseorang sudah mulai bicara terbata-bata atau mengalami kesulitan bicara karena terengah-engah saat berada puncak latihan, artinya intensitas olahraga yang dilakukan bukan tergolong ringan hingga sedang.

"Pada saat melakukan olahraga, contoh saja crossfit, pada puncak latihan banyak orang merasa terbata-bata ketika bicara. Napas terengah-engah, sehingga sulit untuk bicara, di saat seperti inilah tes bicara gagal," kata Michael.

Kesimpulannya, bagi sebagian besar orang, crossfit bukanlah olah raga berintensitas ringan sampai sedang yang dapat dilakukan ketika sedang menjalani ibadah puasa.

Michael kemudian memberikan contoh lain dari tes bicara yang dilakukan oleh para prajurit. Para prajurit selalu bersenandung atau bernyanyi ketika sedang berbaris sambil jogging.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi tentara tersebut. Ketika dia terengah-engah dan tertinggal dari teman-temannya, maka bisa dikatakan kondisi tentara tersebut sedang tidak baik atau tidak bugar," kata Michael.

Tes bicara ini perlu dilakukan untuk mengetahui kapasitas tubuh terkait dengan olahraga yang dilakukan. Pasalnya kategori olahraga ringan, sedang dan berat pada dasarnya tergantung pada kondisi fisik masing-masing orang.

Bagi banyak orang, olahraga kardio seperti jogging, bersepeda atau berenang bukanlah tergolong olahraga berat. "Ketika berada di puncak latihan bersepeda, skipping, jogging, sampai berjalan di dalam kolam renang, apakah lalu terengah-engah? Pada kondisi normal tentu tidak, maka itu bisa dikatakan olahraga berintensitas ringan hingga sedang yang bisa dipakai untuk kondisi ini," kata Michael.

Namun olahraga yang bagi sebagian besar orang tergolong ringan, bagi orang dengan kondisi tertentu seperti obesitas misalnya, jalan cepat bisa menjadi olahraga berintensitas berat.

Sedangkan bagi atlet yang terbiasa berlatih olahraga berat, melakukan sprint (lari cepat jarak pendek) bisa menjadi olahraga yang tergolong ringan bagi mereka, jelas Michael.

"Oleh sebab itu, kita tidak bisa memukul rata seperti apa itu olahraga ringan, sedang, atau berat. Semua itu bergantung pada orang yang melakukan. Maka tes bicara ini penting dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kapasitas tubuh ketika berolahraga," kata Michael.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

4 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

20 jam lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

1 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

2 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

2 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

7 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

8 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

9 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

9 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

10 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?